SuaraSumbar.id - Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) masih memburu Bayu Aji, Direktur PT Sikabaluan, yang hingga kini berstatus buronan dalam kasus korupsi pengadaan alat peraga Dinas Pendidikan Sumbar.
Bayu telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 6 Juni 2024, namun hingga kini belum ditemukan.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumbar, M. Rasyid, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pencarian terhadap tersangka.
"Masih berstatus DPO, belum tertangkap, dan masih kami cari," ujarnya, dikutip hari Sabtu (15/2/2025).
Vonis Terhadap Enam Terdakwa Lainnya
Sementara Bayu Aji masih buron, Pengadilan Negeri Kelas I A Padang telah menjatuhkan vonis terhadap enam terdakwa lain dalam kasus ini.
Syaiful Abrar, seorang guru SMKN 1 Padang, mendapat vonis terberat:
- Hukuman enam tahun penjara
- Denda Rp100 juta (subsider tiga bulan kurungan)
- Wajib membayar uang pengganti Rp2 miliar (subsider tiga tahun penjara)
Raymon, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk empat sektor, divonis:
- Lima tahun penjara
- Denda Rp100 juta (subsider tiga bulan kurungan)
Rusli Ardion, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk empat sektor, divonis:
Baca Juga: Kontroversial: Tuntutan 6 Tahun, Hasilnya Bebas! Vonis Doni Rahmad Sumulo Picu Tanya Publik
- Enam tahun penjara
- Denda Rp100 juta (subsider tiga bulan kurungan)
Suherwin, Wakil Direktur CV Bunga Tri Dara, divonis:
- Satu tahun empat bulan penjara
- Denda Rp50 juta (subsider dua bulan)
- Uang pengganti Rp10 juta
Syarifuddin, Direktur CV Inovasi Global, divonis:
- Satu tahun empat bulan penjara
- Denda Rp50 juta (subsider dua bulan)
- Uang pengganti Rp69 juta
Erika, Direktur CV Bunga Tri Dara, divonis:
- Satu tahun penjara
- Denda Rp50 juta (subsider dua bulan kurungan)
Sementara itu, satu terdakwa lainnya, Doni Rahmad Sumulo, yang merupakan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Sumbar tahun 2021, dinyatakan bebas dalam sidang pada Kamis (13/2/2025).
Kasus Korupsi Senilai Rp5,5 Miliar
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat pada 2021 terkait dugaan mark-up dalam pengadaan alat praktik siswa SMK di Sumatera Barat.
Pengadaan ini dilakukan saat Gubernur Mahyeldi menjabat, dengan total anggaran lebih dari Rp18 miliar untuk sektor:
- Kemaritiman
- Tanaman pangan
- Otomotif
- Pariwisata
Hasil penyelidikan Kejati Sumbar menemukan indikasi mark-up yang merugikan negara sebesar Rp5,5 miliar.
Upaya Kejati Sumbar Menangkap Bayu Aji
Hingga kini, Kejati Sumbar masih berupaya menangkap Bayu Aji, yang diduga memiliki peran penting dalam kasus ini.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka untuk segera melapor ke pihak berwajib," tegas Rasyid.
Dengan satu pelaku masih buron, kasus korupsi ini masih menjadi perhatian utama Kejati Sumbar, yang berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga semua pihak yang terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kontroversial: Tuntutan 6 Tahun, Hasilnya Bebas! Vonis Doni Rahmad Sumulo Picu Tanya Publik
-
Kejati Sumbar Ajukan Kasasi Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK Dinas Pendidikan Sumbar
-
Buronan Korupsi Lapangan Tenis di Pasaman Barat Ditangkap, Negara Rugi Rp421,7 Juta
-
Buron Kasus Korupsi Pembangunan Lapangan Tenis Pasaman Barat Ditangkap di Batam
-
Rp27 Miliar Melayang! 4 Tersangka Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin Ditahan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya
-
Malu Hamil di Luar Nikah, Perempuan di Padang Buang Bayi di Pinggir Jalan dan Kini Terancam Penjara!
-
Natalius Pigai Turunkan Tim Usut Perusakan Rumah Doa di Padang