Suhardiman
Selasa, 29 Juli 2025 | 17:50 WIB
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. [Antara]

SuaraSumbar.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai sudah memerintahkan Kanwil Kementerian HAM Sumbar untuk meninjau lokasi perusakan rumah doa agama Kristen di Padang, Sumatera Barat.

Natalius mengatakan, Kanwil Sumbar akan menyampaikan laporan dari hasil peninjauan ke lokasi tersebut hari ini.

"Saya sudah perintahkan Kanwil Kementerian HAM Sumbar agar turun ke tempat kejadian dan buat laporan. Hari ini akan dilaporkan ke saya," katanya melansir Antara, Selasa 29 Juli 2025.

Natalius menyebut para pelaku perusakan maupun penganiayaan harus diproses secara hukum. Dia juga menegaskan bahwa segala bentuk diskriminasi dan intoleransi harus dihilangkan dari tanah Indonesia yang di atasnya hidup masyarakat dari beragam suku dan agama.

"Secara keseluruhan, situasi intoleransi ini membuat Kementerian HAM akan mendorong sebuah undang-undang yang memayungi semua anak bangsa untuk menjalankan ibadah dan kepercayaan secara bebas di negara Pancasila," katanya.

Diketahui, perusakan rumah doa umat Kristen yang terhimpun dalam Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang terjadi di daerah Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Minggu 27 Juli 2025.

Sebelumnya, Wakapolda Sumbar Brigjen Solihin menyebut polisi sudah mengamankan sembilan orang terkait dengan kasus tersebut.

Menurut dia, jumlah itu bisa saja terus bertambah apabila nantinya ditemukan bukti keterlibatan pelaku lainnya.

"Percayalah, polisi akan menindaklanjuti kasus ini dan tidak boleh ada di Sumatera Barat ini yang main hakim sendiri," katanya.

Load More