SuaraSumbar.id - Pemerintah pusat menyelenggarakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) sebagai upaya mendeteksi dini kondisi kesehatan masyarakat yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan serta mengidentifikasi faktor risiko agar penyakit dapat dicegah lebih awal.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padang Panjang, Rahmais, program ini telah mulai dilaksanakan sejak awal Februari 2025 dan akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Bagi masyarakat yang berulang tahun di Januari masih bisa mengikuti program ini hingga Maret 2025 mendatang. Sementara untuk warga yang berulang tahun mulai bulan ini, pemeriksaan dapat dilakukan maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun," ujar Rahmais, Sabtu (15/2/2025).
Pemeriksaan Kesehatan untuk Semua Kelompok Usia
Program ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tetapi juga untuk bayi baru lahir. Pemeriksaan bagi bayi dilakukan pada usia dua hari (>24 jam) guna memastikan bahwa spesimen yang diambil memiliki nilai klinis yang akurat.
Bayi baru lahir diperiksa di fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan, baik di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Pelayanan Tingkat Lanjutan (FKTL).
Warga usia lainnya bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan di puskesmas tempat mereka terdaftar sebagai penerima layanan FKTP dan tidak bisa di puskesmas yang berbeda.
Cara Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca Juga: Pikap vs Bus Pariwisata di Lembah Anai, Sopir Ngantuk Diduga Jadi Biang Kerok
Agar bisa mengikuti PKG, masyarakat harus melakukan beberapa langkah berikut:
- Mengisi biodata diri dan formulir melalui aplikasi SatuSehatMobile (SSM) atau melalui WhatsApp Chatbot 0812-7887-8812.
- Mengaktifkan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Berkunjung ke FKTP terdaftar dengan membawa dokumen berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga (KK)
- Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) bagi balita dan anak pra-sekolah
- Tiket pemeriksaan dari aplikasi SSM atau WhatsApp
- Hasil pengisian formulir kuesioner skrining mandiri
Mencegah Penyakit Lebih Dini
Program PKG bertujuan untuk mendeteksi kondisi pra-penyakit sebelum berkembang menjadi penyakit serius, serta mengidentifikasi penyakit lebih awal agar dapat diberikan penanganan yang tepat.
Dengan begitu, risiko komplikasi, kecacatan, dan kematian akibat penyakit dapat dikurangi secara signifikan.
Pemerintah berharap, dengan adanya Pemeriksaan Kesehatan Gratis, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan dapat melakukan tindakan pencegahan lebih dini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pikap vs Bus Pariwisata di Lembah Anai, Sopir Ngantuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Rotasi Jabatan di Polres Padang Panjang, Dua Pejabat Utama Diganti
-
Padang Panjang Berharap Exit Tol Padang-Pekanbaru, Ini Alasannya
-
Ratusan THL "Geruduk" Balai Kota Padang Panjang, Tolak Diberhentikan hingga Desak Diangkat Jadi PPPK
-
Debat Kedua Pilkada 2024 Kota Padang Panjang Ditunda, Ini Alasannya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar