SuaraSumbar.id - Sebuah kecelakaan melibatkan mobil pikap dan bus pariwisata terjadi di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (12/1/2025) pagi. Insiden ini terjadi di jalan lintas Padang - Bukittinggi, tepatnya di sekitar bekas pemandian Mega Mendung.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalluddin, menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mobil pikap mengantuk sehingga kehilangan kendali.
"Kejadian bermula saat mobil pikap yang dikemudikan oleh IE melaju dari arah Padang Panjang menuju Padang. Di tempat kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga mobilnya melayang ke kanan jalan," ujar Jamalluddin, Senin (13/1/2025).
Saat mobil pikap berpindah jalur, kendaraan itu bertabrakan dengan sebuah bus pariwisata yang datang dari arah berlawanan. Bus tersebut membawa 15 penumpang.
Akibat tabrakan tersebut, pengemudi mobil pikap mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, semua penumpang bus pariwisata selamat tanpa cedera, namun bagian depan bus mengalami kerusakan parah.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengemudi untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan," tambah Jamalluddin.
Polres Padang Panjang mengimbau agar para pengemudi memastikan kondisi fisik mereka prima sebelum berkendara, terutama saat melewati jalur yang rawan kecelakaan seperti Lembah Anai.
"Jika merasa lelah atau mengantuk, lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain," tegasnya.
Baca Juga: Bus Vs Pikap di Lembah Anai, Kondisi Ringsek Parah
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di kawasan Lembah Anai, yang dikenal sebagai salah satu jalur padat dan berisiko tinggi di Sumatera Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bus Vs Pikap di Lembah Anai, Kondisi Ringsek Parah
-
Brio Ringsek, Scoopy Terpental ke Ladang! Kecelakaan Maut di Jalur Padang-Bukittinggi
-
Rotasi Jabatan di Polres Padang Panjang, Dua Pejabat Utama Diganti
-
Kecelakaan Beruntun di Solok, Truk Tangki Air hingga Mobil Gran Max Rusak Parah!
-
Kelok S Sitinjau Lauik Renggut Nyawa Lagi: Sepasang Kekasih Tewas di Tempat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!