SuaraSumbar.id - Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Beat BA 6484 KAA dan truk Isuzu B 9632 KIN di Kelok S, Jalan Raya Padang-Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (16/12) pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan bahwa insiden tragis ini merenggut nyawa dua korban yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor.
"Korban adalah Adris Firmansyah (27), pengendara motor, dan Cindy Fatika (27), penumpangnya. Keduanya berasal dari Jorong Subarang Ombak, Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumbar," ujar Kompol Sosmedya pada Selasa (17/12).
Sementara itu, truk Isuzu yang terlibat dalam kecelakaan dikemudikan oleh Yusri Mahadi (59), warga Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca Juga: Truk Tangki Pertamina Tabrak 2 Motor di Depan Basko Grand Mall Padang, Solar Tumpah Ruah
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepeda motor yang dikendarai Adris Firmansyah datang dari arah Solok menuju Padang, sementara truk melaju dari arah berlawanan.
Di lokasi Kelok S Sitinjau Lauik, yang dikenal sebagai jalur ekstrem dan rawan kecelakaan, kedua kendaraan terlibat tabrakan keras.
"Akibat kecelakaan tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Kompol Sosmedya.
Evakuasi Korban
Baca Juga: Maut di Sitinjau Lauik: 3 Nyawa Melayang dalam Sehari, Rem Blong Jadi Momok
Korban dievakuasi dari lokasi kejadian dengan bantuan petugas kepolisian dan tim medis. Keduanya kemudian dibawa ke RSUP M Djamil Padang untuk penanganan lebih lanjut.
Sopir ambulans bernama Putra yang membantu evakuasi menyebut kondisi kedua korban sudah tidak tertolong ketika ditemukan.
“Korban berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kondisinya cukup parah, dan keduanya diduga meninggal di tempat,” ungkap Putra.
Jalur Rawan Kecelakaan
Lokasi kejadian di Kelok S, Sitinjau Lauik, memang terkenal sebagai titik rawan kecelakaan karena medan jalan yang curam dan berkelok.
Insiden serupa kerap terjadi, terutama akibat laju kendaraan yang tidak terkendali atau kondisi jalan yang licin.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur ini.
Kecepatan rendah dan pengecekan kondisi kendaraan sebelum berangkat sangat penting untuk menghindari kecelakaan serupa.
“Kelok S adalah jalur ekstrem, jadi pengemudi harus ekstra waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik,” tutup Kompol Sosmedya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama di jalur-jalur dengan tingkat risiko tinggi seperti kawasan Sitinjau Lauik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pistol Tak Terkunci, Balita 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Mati Ibunya di California
-
Dirawat di RS Fatmawati, Begini Kondisi Pengendara Mobil XForce yang Ringsek Parah Kecelakaan di Tol Andara
-
Bikin Heboh Netizen, Mobil SUV Ringsek Ketiban Besi Akibat Kecelakaan di Tol Andara
-
Viral! BMW Ringsek Parah Akibat Tabrakan di Tol Serbaraja, Gegara Mobil Pikap Pecah Ban?
-
Tewaskan Pemotor, VAZ Pelaku Tabrak Lari di Bogor Ternyata Nge-Fly Narkoba saat Seruduk 5 Pengendara
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
-
IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
Terkini
-
5 Pelaku Curas Nyamar Jadi Polisi di Padang, Tembak Driver Ojol Usai Dituding Terlibat Tawuran!
-
1.076 Kasus TBC Ditemukan di Pesisir Selatan, Berpotensi Meningkat hingga Akhir 2024!
-
Pemerintah Kucurkan Rp 14 Miliar untuk Jalan Rusak Parah di Air Dingin Solok!
-
Drama Pilkada Bukittinggi: DKPP Tolak Tuntas Gugatan Penggelembungan Suara
-
Baru Kerja Beberapa Hari, Karyawan di Sawahlunto Malah Curi Motor Majikan