Rem Blong, Truk Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Sopir Luka-luka

SuaraSumbar.id - Insiden kecelakaan kembali terjadi di kawasan rawan kecelakaan Sitinjau Lauik, tepatnya di Panorama II, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Senin (16/12/2024) sore.

Dua truk yang melaju dari arah Solok menuju Padang terlibat tabrakan setelah salah satu truk mengalami rem blong.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Somsedya, menjelaskan kronologi kejadian. Truk yang mengalami rem blong menabrak truk lain di depannya.

Akibat insiden tersebut, bagian depan truk yang menabrak mengalami kerusakan parah.

Baca Juga: Truk Sawit Meluncur ke Jurang, Rem Blong Diduga Jadi Penyebab

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, sopir truk yang menabrak mengalami luka-luka,” kata Kompol Somsedya.

Kompol Somsedya mengungkapkan bahwa kawasan Sitinjau Lauik merupakan salah satu titik rawan kecelakaan di Kota Padang.

Dalam satu minggu terakhir, tercatat telah terjadi enam kecelakaan di kawasan ini, termasuk dua insiden pada hari yang sama.

“Tadi siang juga terjadi kecelakaan lain, di mana sebuah truk masuk ke jurang. Kami mengimbau kepada para pengendara, khususnya sopir kendaraan besar, untuk selalu memeriksa kondisi rem dan kendaraan sebelum melintas di Sitinjau Lauik,” tegasnya.

Kawasan Sitinjau Lauik yang memiliki medan curam dan berkelok sering kali menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar seperti truk.

Baca Juga: Sitinjau Lauik Makan Korban Lagi: Sopir Truk Tewas Usai Terjun ke Jurang 10 Meter

Oleh karena itu, pihak kepolisian kembali mengingatkan pentingnya memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem pengereman, dalam kondisi optimal sebelum melewati jalur ini.

Selain itu, pengendara diminta tetap waspada dan menjaga kecepatan saat melintasi jalur tersebut.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai kelalaian teknis menjadi penyebab kecelakaan yang bisa dihindari,” tutup Kompol Somsedya.

Insiden ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya kehati-hatian saat berkendara di kawasan-kawasan rawan kecelakaan seperti Sitinjau Lauik.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah preventif untuk meminimalisasi risiko kecelakaan di lokasi ini, seperti menyediakan lebih banyak rambu peringatan dan area pemeriksaan kendaraan. 

Kontributor : Rizky Islam