Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Desember 2024 | 18:44 WIB
Pendakian Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Kawasan rawan kecelakaan Sitinjau Lauik di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, kembali menjadi sorotan.

Dalam sehari, Senin (16/12/2024), tercatat tiga kecelakaan terjadi di jalur ini, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Berikut rangkuman kejadian berdasarkan data yang dihimpun:

Kecelakaan Pertama: Truk Masuk Jurang

Kecelakaan pertama terjadi pada dini hari di tikungan Panorama 1, melibatkan truk bermuatan cangkang sawit.

Baca Juga: Maut di Sitinjau Lauik: Truk vs Motor, 2 Nyawa Melayang di Panorama II

Truk yang dikemudikan oleh Bultasman (55), warga Surantiah, Kabupaten Pesisir Selatan, kehilangan kendali diduga akibat rem blong, lalu terjun ke jurang sedalam 10 meter.

“Sopir truk meninggal dunia di tempat kejadian. Truk datang dari arah Solok menuju Padang dan hilang kendali saat memasuki tikungan tajam,” ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Somsedya.

Kecelakaan Kedua: Tabrakan Dua Truk

Sekitar pukul 14.00 WIB, kecelakaan kedua terjadi di Panorama II, melibatkan dua truk dari arah yang sama (Solok menuju Padang). Salah satu truk mengalami rem blong dan menabrak truk di depannya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, sopir truk yang menabrak mengalami luka-luka, dan truk tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Baca Juga: Rem Blong, Truk Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Sopir Luka-luka

“Truk yang menabrak mengalami kerusakan parah. Ini adalah salah satu kasus rem blong yang sering terjadi di kawasan ini,” ujar Kompol Somsedya.

Kecelakaan Ketiga: Truk vs Sepeda Motor

Kecelakaan ketiga terjadi sore hari di lokasi yang sama, Panorama II, antara sebuah truk dan sepeda motor yang berboncengan.

Kedua pengendara sepeda motor, seorang pria dan wanita, meninggal dunia di tempat.

Hingga saat ini, kronologi kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Video yang beredar memperlihatkan dua korban tergeletak di tengah jalan di tanjakan, menjadi bukti betapa fatalnya insiden tersebut.

Dalam seminggu terakhir, Sitinjau Lauik telah mencatat enam insiden kecelakaan. Kapolsek Lubuk Kilangan mengimbau pengendara, terutama pengemudi truk dan kendaraan besar, untuk lebih berhati-hati saat melintasi kawasan ini.

“Kami mengimbau agar pengendara memastikan kondisi kendaraan, terutama rem, sebelum melintas di jalur ini. Sitinjau Lauik memiliki tikungan tajam dan tanjakan curam yang berbahaya jika kendaraan tidak dalam kondisi prima,” ujar Kompol Somsedya.

Tingginya angka kecelakaan di Sitinjau Lauik menyoroti perlunya pengawasan lebih ketat dan peningkatan infrastruktur jalan.

Pemerintah diharapkan dapat memasang lebih banyak rambu peringatan dan melakukan perbaikan jalan untuk meminimalkan risiko kecelakaan di masa mendatang.

Sitinjau Lauik terus menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama di jalur dengan medan yang ekstrem seperti ini. 

Kontributor : Rizky Islam

Load More