Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 Desember 2024 | 18:41 WIB
Ilustrasi pemancing tewas.

SuaraSumbar.id - Nelayan bernama Raflis (32), warga Pasir Talang Barat, Solok Selatan, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Danau Diateh, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (16/12/2024).

Korban dilaporkan tenggelam setelah sampan yang digunakannya untuk memancing terbalik sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Effendi, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi saat korban sedang memancing sendirian di atas danau menggunakan sampan.

“Korban memancing menggunakan sampan di Danau Diateh. Namun, tiba-tiba sampan yang ia gunakan terbalik dan menyebabkan korban tenggelam,” ujar Irwan kepada wartawan.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp30 Ribu per Kg

Warga yang melihat kejadian ini segera melaporkan insiden tersebut kepada pemerintah setempat dan BPBD Kabupaten Solok.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.

“Kami menerima laporan dari Camat Lembah Gumanti dan langsung menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi,” jelas Irwan.

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir area danau menggunakan perahu selama lebih dari enam jam.

Akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: OJK Resmi Cabut Izin BPR Pakan Rabaa Solok Selatan, Bagaimana Nasib Nasabah?

Jenazah korban telah dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Solok dan diserahkan kepada pihak keluarga di Solok Selatan.

Irwan juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang beraktivitas di sekitar danau, untuk selalu memperhatikan keselamatan saat berada di atas air, termasuk menggunakan alat keselamatan seperti pelampung.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di kawasan perairan yang memiliki risiko seperti Danau Diateh,” pungkasnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More