SuaraSumbar.id - Nelayan bernama Raflis (32), warga Pasir Talang Barat, Solok Selatan, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Danau Diateh, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Senin (16/12/2024).
Korban dilaporkan tenggelam setelah sampan yang digunakannya untuk memancing terbalik sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Irwan Effendi, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi saat korban sedang memancing sendirian di atas danau menggunakan sampan.
“Korban memancing menggunakan sampan di Danau Diateh. Namun, tiba-tiba sampan yang ia gunakan terbalik dan menyebabkan korban tenggelam,” ujar Irwan kepada wartawan.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp30 Ribu per Kg
Warga yang melihat kejadian ini segera melaporkan insiden tersebut kepada pemerintah setempat dan BPBD Kabupaten Solok.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok segera dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Kami menerima laporan dari Camat Lembah Gumanti dan langsung menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi,” jelas Irwan.
Proses pencarian dilakukan dengan menyisir area danau menggunakan perahu selama lebih dari enam jam.
Akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: OJK Resmi Cabut Izin BPR Pakan Rabaa Solok Selatan, Bagaimana Nasib Nasabah?
Jenazah korban telah dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Solok dan diserahkan kepada pihak keluarga di Solok Selatan.
Irwan juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan yang beraktivitas di sekitar danau, untuk selalu memperhatikan keselamatan saat berada di atas air, termasuk menggunakan alat keselamatan seperti pelampung.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di kawasan perairan yang memiliki risiko seperti Danau Diateh,” pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Akhir Tragedi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, AKP Dadang Resmi Dipecat
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Rekam Jejak AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan, Rumah Dinasnya Diberondong Peluru AKP Dadang
-
Kenapa AKP Ulil Ditembak? Bisa-bisanya AKP Dadang Iskandar Tetap Santai Merokok saat Diperiksa Propam
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Maut di Sitinjau Lauik: 3 Nyawa Melayang dalam Sehari, Rem Blong Jadi Momok
-
Tragis! Nelayan Solok Selatan Tewas Tenggelam di Danau Diateh saat Mancing
-
Maut di Sitinjau Lauik: Truk vs Motor, 2 Nyawa Melayang di Panorama II
-
Gubernur Sumbar Main Film! Angkat Kisah Pilu Nia Kurniasari, Penjual Gorengan yang Jadi Korban Kekerasan
-
Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?