Perahu Karam di Silokek: 2 Selamat, 1 Pemancing Belum Ditemukan

SuaraSumbar.id - Pemancing bernama Brian Putra Busneti (15) dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Batang Kuantan, kawasan Silokek, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (10/12/2024).

Insiden tersebut terjadi saat korban bersama dua temannya, Empi Saputra (40) dan Randi Putra (28), dalam perjalanan pulang setelah memancing.

Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari BPBD Kabupaten Sijunjung pada pukul 17.35 WIB. Menurut informasi, kejadian tenggelamnya korban diperkirakan terjadi pada pukul 06.30 WIB.

“Saat kejadian, korban dan dua temannya berada di perahu dalam perjalanan setelah memancing. Perahu mereka karam. Dua teman korban berhasil menyelamatkan diri dengan menepi, namun korban tidak muncul ke permukaan sungai,” ungkap Hendri.

Baca Juga: Tragis! 24 Nyawa Melayang di Perairan Sumbar, Basarnas Ungkap Data Mengejutkan

Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama warga setempat segera melakukan pencarian korban menggunakan perahu tradisional. Namun, hingga laporan ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Rescue Unit Solok Selatan dan Pos SAR 50 Kota telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian.

Tim terdiri dari enam orang personel Rescue Unit Solok Selatan dan tiga orang dari Pos SAR 50 Kota. Mereka saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

“Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran di aliran Sungai Batang Kuantan. Kami berupaya keras menemukan korban sesegera mungkin,” tambah Hendri.

Hendri mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai untuk selalu berhati-hati, terutama saat menggunakan perahu. Kondisi sungai yang tidak menentu bisa menjadi risiko besar bagi keselamatan.

Baca Juga: Pecah Telur! Semen Padang FC Akhiri Paceklik Kemenangan di Liga 1

“Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi prosedur keselamatan, terutama ketika menggunakan perahu untuk aktivitas di sungai,” tegas Hendri.