SuaraSumbar.id - Basarnas Padang mencatat telah melakukan 30 operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) sepanjang tahun 2024 di wilayah Sumatera Barat.
Operasi ini mencakup berbagai kejadian di sungai dan laut yang melibatkan kecelakaan, tenggelam, serta situasi darurat lainnya. Dari total korban, 24 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga November 2024, sebanyak 31 orang menjadi korban dalam berbagai insiden di perairan Sumatera Barat. Sebagian besar korban adalah warga lokal, dengan beberapa lainnya berasal dari luar daerah.
“Angka kematian ini mencerminkan risiko tinggi yang dihadapi masyarakat di daerah yang memiliki banyak perairan seperti sungai dan laut. Banyak kejadian terjadi akibat bencana alam atau kecelakaan transportasi air,” ujar Abdul Malik.
Di antara korban, dua orang berhasil diselamatkan dalam operasi dramatis oleh tim SAR, sementara lima lainnya masih dalam status hilang dan pencarian terus dilakukan.
Basarnas Padang terus berupaya maksimal dalam setiap operasi SAR dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak, termasuk kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, dan relawan lokal.
Namun, keterbatasan infrastruktur di beberapa daerah menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan operasi SAR. Kondisi alam yang tidak menentu juga menambah kompleksitas proses pencarian dan penyelamatan.
“Dalam kegiatan SAR, koordinasi yang baik dengan berbagai instansi terkait sangat penting untuk mempercepat proses evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban,” jelas Abdul Malik.
Selain operasi langsung, Basarnas Padang secara rutin mengadakan pelatihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim SAR. Program ini dirancang agar personel lebih siap menghadapi situasi darurat di area yang sulit dijangkau atau berbahaya.
Baca Juga: Pecah Telur! Semen Padang FC Akhiri Paceklik Kemenangan di Liga 1
Abdul Malik juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan, terutama saat cuaca buruk. Kepatuhan terhadap prosedur keselamatan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan, terutama di daerah-daerah rawan bencana,” pungkasnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Basarnas Padang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam operasi SAR.
Dengan pelatihan yang berkesinambungan dan kerja sama lintas instansi, diharapkan angka kecelakaan dapat diminimalkan di masa mendatang.
Operasi SAR di Sumatera Barat menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di perairan, sekaligus menunjukkan dedikasi para personel SAR dalam menyelamatkan nyawa meski dihadapkan pada kondisi sulit.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pecah Telur! Semen Padang FC Akhiri Paceklik Kemenangan di Liga 1
-
Misi Berat Semen Padang FC: Redam Persebaya, Lanjutkan Tren Positif
-
Gol Perdana Michibuchi Angkat Semen Padang dari Dasar Klasemen Liga 1
-
Seorang Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Perahu Ditemukan Terapung Kosong
-
Ricki Ariansyah Siap Jegal Mantan, Semen Padang FC Targetkan 3 Poin di Kandang Madura United
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!