SuaraSumbar.id - Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian terhadap Edi Kamardi (42), seorang nelayan yang diduga tenggelam di Danau Maninjau, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pencarian hari ini merupakan hari ketujuh dan sesuai prosedur standar operasi (SOP) menjadi hari terakhir pencarian resmi.
Korban dilaporkan hilang sejak Selasa (10/12/2024) setelah perahu yang digunakannya untuk menjaring ikan ditemukan mengapung dalam kondisi kosong.
Hingga kini, korban belum ditemukan meskipun pencarian dilakukan secara intensif oleh tim gabungan.
Berdasarkan informasi dari ayah korban, Edi Kamardi meninggalkan rumah sekitar pukul 07.30 WIB untuk mencari ikan menggunakan jaring di Danau Maninjau.
Sekitar pukul 08.30 WIB, cuaca buruk melanda kawasan tersebut, dengan angin kencang yang diduga memicu kecelakaan.
Dua saksi mata, Zona dan Nofendra, melihat perahu korban terapung tanpa awak di tengah danau.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melakukan pencarian awal menggunakan perahu, namun tidak berhasil menemukan korban.
Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan penyisiran area seluas ±12 mil laut persegi menggunakan koordinat tertentu.
Pencarian melibatkan lebih dari 50 orang dari berbagai unsur, termasuk 25 personel Polres Agam, 10 petugas BPBD Agam, lima prajurit TNI, serta relawan dari Orari, KSB Agam, Polairud, PMI, perangkat nagari, dan masyarakat setempat.
"Tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB di lokasi yang telah ditentukan. Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan," ujar Hendri.
Cuaca buruk pada hari kejadian menjadi faktor yang diduga kuat menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam.
Angin badai yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB turut mempersulit pencarian pada hari-hari awal.
Meskipun pencarian resmi memasuki hari terakhir, keluarga korban dan masyarakat berharap pencarian dapat dilanjutkan jika hasil belum ditemukan.
"Kami sangat berharap korban bisa ditemukan, setidaknya untuk memberikan kepastian bagi keluarga," ujar salah satu kerabat korban.
Berita Terkait
-
3 Kasus Nelayan Hilang di Sumbar: 2 Meninggal di Pesisir Selatan, Korban di Danau Maninjau Masih Dicari!
-
Satu Lagi Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
-
Pencarian Nelayan Hilang di Danau Maninjau Terkendala Cuaca Buruk, Ini Penjelasan BPBD Agam
-
Tragis! 24 Nyawa Melayang di Perairan Sumbar, Basarnas Ungkap Data Mengejutkan
-
Seorang Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Perahu Ditemukan Terapung Kosong
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta, Murah dan Muat Banyak Penumpang!
-
5 Fakta Siswa SMP di Sawahlunto Bunuh Diri dalam Kelas: Leher Terlilit Dasi, Tak Ada CCTV!
-
5 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Ada yang Super Mewah!
-
7 Tanda Bahaya Infeksi Kulit Usai Thrifting Baju Bekas, Jangan Disepelekan!
-
KAHMI Sumbar Usul Program MBG Libatkan Koperasi Sekolah dan Desa, Ini Alasannya