SuaraSumbar.id - Tim Gabungan mengalami kendala dalam pencarian nelayan bernama Edi Kamardi (43), warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang dilaporkan tenggelam saat menjaring ikan di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
"Faktor cuaca dengan angin cukup kencang di daerah itu membuat tim gabungan tidak bisa mencari korban di Danau Maninjau menggunakan perahu," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, Rabu (11/12/2024).
Angin kencang mulai terjadi sejak pagi, sehingga pencarian yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB terpaksa ditunda.
Setelah kondisi cuaca membaik, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, Damkar Agam, Basarnas, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, dan masyarakat melanjutkan pencarian.
Sekitar 50 orang terlibat dalam pencarian Edi Kamardi di Danau Maninjau, menggunakan empat perahu milik BPBD dan Basarnas, serta perahu masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan menelusuri lokasi tempat korban dilaporkan tenggelam.
"Kami berharap korban dapat segera ditemukan," tambah Ichwan.
Insiden tenggelamnya Edi bermula saat ia menjaring ikan dengan kapal boat di Jorong Bancah, Nagari Maninjau. Ayah korban, Sofyan St. Sari Alam, menyampaikan bahwa Edi berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB. Pada pukul 08.30 WIB, angin kencang melanda kawasan Danau Maninjau, hingga akhirnya ditemukan boat yang terapung kosong oleh warga setempat.
Zona (37) dan Nofendra (36), dua warga yang pertama kali menemukan boat, langsung melaporkan temuan tersebut kepada warga lainnya. Laporan diterima oleh tim gabungan sekitar pukul 10.50 WIB.
"Setelah laporan diterima, kami langsung turun ke lokasi untuk memulai pencarian," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Tersesat di Laut Semalaman, Kapal KM Delon Akhirnya Ditemukan: Ini Kronologi Lengkapnya
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
5 Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta, Murah dan Muat Banyak Penumpang!
-
5 Fakta Siswa SMP di Sawahlunto Bunuh Diri dalam Kelas: Leher Terlilit Dasi, Tak Ada CCTV!
-
5 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Ada yang Super Mewah!
-
7 Tanda Bahaya Infeksi Kulit Usai Thrifting Baju Bekas, Jangan Disepelekan!
-
KAHMI Sumbar Usul Program MBG Libatkan Koperasi Sekolah dan Desa, Ini Alasannya