SuaraSumbar.id - Seorang pria yang diduga terlibat dalam jaringan peredaran ganja antarprovinsi akhirnya ditangkap oleh tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh di kawasan Situjuah, Sumatera Barat.
Pelaku, berinisial MR (29), telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama tiga bulan sebelum ditangkap pada Selasa (12/11).
Kasat Narkoba Polres Payakumbuh, Iptu Aiga Putra, menjelaskan bahwa penangkapan MR adalah hasil pengembangan dari kasus peredaran ganja antarprovinsi yang berhasil diungkap pada Agustus 2024 lalu.
Berdasarkan penyelidikan, tim berhasil melacak keberadaan MR di rumah orang tuanya di Situjuah, Sumatera Barat.
Baca Juga: Dari Jok Motor Hingga Rumah, Polisi Sita Sejumlah Paket Ganja di Bukittinggi
“Tim kami segera bergerak setelah mengetahui MR berada di lokasi tersebut. Tersangka kini telah diamankan di Mapolres Payakumbuh,” ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo melalui Iptu Aiga Putra.
MR diduga menjadi aktor utama dalam jaringan peredaran ganja yang beroperasi dari Kota Panyabungan, Sumatera Utara, ke wilayah Sumatera Barat.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, tim Satresnarkoba Polres Payakumbuh berhasil menangkap IIS, orang suruhan MR, dengan barang bukti berupa 35 paket besar ganja kering seberat 30 kilogram.
“Setelah mengetahui IIS tertangkap dengan barang bukti ganja, MR melarikan diri ke Kota Duri, Riau, untuk menghindari penangkapan. Namun, akhirnya dia berhasil kami ringkus kemarin,” tambah Iptu Aiga Putra.
Sementara itu, IIS, yang sebelumnya ditangkap dalam kasus ini, telah menjalani proses penyidikan di Polres Payakumbuh dan kasusnya kini sedang dilanjutkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses persidangan.
Baca Juga: Pasbar Darurat Narkoba? Polisi Sita 30 Kg Ganja dari Dua Tersangka
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Budidaya Ganja Rumahan di Cengkareng, Pelaku Sudah Dua Kali Panen
-
Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Kota Pelajar, Ganja Diubah Jadi Selai Roti
-
Dor...Dikejar-kejar hingga Ban Ditembak, Penangkapan Pengedar Ganja 272 Kg Asal Aceh Berlangsung Dramatis!
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
-
Bos Pemasaran Volkswagen Dideportasi Karena Terbukti Konsumsi Ganja
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!