SuaraSumbar.id - Koordinator relawan pasangan calon (paslon) Supardi-Tri Venindra, Buya Zuhairi, menilai bahwa paslon nomor urut 1 telah unggul dalam debat perdana Pilkada Kota Payakumbuh yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh pada Selasa (12/11) malam.
Dalam debat tersebut, Supardi-Tri Venindra dinilai tampil percaya diri dan menguasai setiap materi yang dibahas, terutama dalam memberikan solusi konkret bagi masalah kota.
Menurut Buya Zuhairi, paslon Supardi-Tri Venindra mampu menjawab seluruh pertanyaan dengan jelas dan memberikan solusi terarah, mulai dari peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh hingga strategi menjaga kestabilan ekonomi kota.
Dalam debat, Supardi memaparkan rencana pembinaan UMKM, penyelenggaraan event bertaraf internasional, dan peningkatan daya saing produk lokal di pasar internasional sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Supardi bukan hanya berbicara; rekam jejaknya sebagai Ketua DPRD Sumbar telah menunjukkan bahwa ia berkomitmen mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Buya Zuhairi, Rabu (13/11/2024).
Selain itu, Supardi-Tri Venindra juga berhasil membahas isu-isu relevan bagi kaum milenial dan Gen Z dalam waktu debat yang terbatas, memperlihatkan komitmen mereka untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan Payakumbuh.
Pilkada Payakumbuh kali ini diikuti oleh lima paslon, yaitu Supardi-Tri Venindra (nomor urut 1), Almaisyar-Joni Hendri (nomor urut 2), Zulmaeta-Elzadaswarman (nomor urut 3), Erwin Yunaz-Fahlevi Mazni (nomor urut 4), dan Yendri Bodra Dt. Parmato Alam-Ahmad Ridha (nomor urut 5).
Masyarakat Payakumbuh kini menanti pemimpin yang mampu membawa kota ke arah yang lebih baik, dengan banyak pihak mengapresiasi debat ini sebagai langkah transparansi visi dan misi para calon.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Cara KPU Sumbar Antisipasi Penyelewengan Suara Pemilih Disabilitas di Pilkada 2024
Berita Terkait
-
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Berikut Aturannya
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Jelang Pilkada 2024, Megawati Ajak Warga Tolak Iming-iming Bansos: Nyoblos 5 Menit, Dampaknya 5 Tahun
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang