SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) akan memprioritaskan pemilih disabilitas dalam Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Langkah ini diambil untuk menjamin akses yang adil bagi para penyandang disabilitas dalam menyalurkan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS).
Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan, pemilih disabilitas akan diberikan prioritas, terutama saat terjadi antrean di bilik suara.
“KPU akan memprioritaskan teman-teman disabilitas, terutama ketika antrean memasuki bilik suara," katanya, Selasa (12/11/2024).
Sebagai wujud komitmen dalam melayani pemilih disabilitas, KPU Sumbar akan menyediakan fasilitas khusus. Di antaranya, KPU telah menyiapkan alat bantu baca untuk pemilih tuna netra serta kursi roda bagi pemilih yang membutuhkan dukungan fisik menuju bilik suara.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dapat berpartisipasi dalam pemilihan dengan lebih mudah.
Untuk menjaga partisipasi pemilih disabilitas tetap tinggi, KPU juga bekerja sama dengan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Bersama PPDI, KPU mengadakan sosialisasi dan penguatan terkait Pilkada serentak, dengan harapan bisa meningkatkan antusiasme pemilih disabilitas yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
KPU Sumbar mencatat bahwa dari total daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 4.103.846 orang, terdapat 26.564 pemilih disabilitas yang terbagi dalam beberapa kategori.
Rinciannya, sebanyak 10.206 pemilih dengan disabilitas fisik, 2.639 dengan disabilitas intelektual, 4.621 dengan disabilitas mental, 5.314 dengan disabilitas sensorik wicara, 1.527 sensorik rungu, dan 2.257 sensorik netra. (antara)
Berita Terkait
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam