SuaraSumbar.id - Rini Mahyuni dan Mayang, kakak dan adik dari almarhumah Nia Kurnia Sari, akan turut terlibat dalam film drama mengisahkan perjalanan hidup Nia si gadis penjual gorengan yang menjadi korban pembunuhan Indra Septiarman.
Keduanya akan berperan sebagai sahabat Nia dalam film yang disutradarai oleh Aditya Gumay. Rini mengungkapkan bahwa Aditya Gumay, sutradara kenamaan di Indonesia, telah dua kali menemui keluarga untuk menggali lebih dalam tentang sosok Nia.
Dalam wawancara, Jumat (8/11/2024), Rini menyatakan bahwa dirinya dan Mayang akan menggantikan karakter sahabat-sahabat asli Nia, Yoeka dan Ara.
“Saya dan Mayang akan memainkan peran sahabat Nia. Kami merasa terhormat bisa terlibat langsung dalam film ini untuk mengenang Nia,” ungkap Rini.
Baca Juga: Aditya Gumay Garap Film Nia Kurnia Sari, Kisah Nyata Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Dibunuh
Hingga saat ini, peran lain dari pihak keluarga, seperti ibu dan ayah Nia, belum ditentukan. Rini menduga tokoh orang tua Nia akan diperankan oleh aktor yang telah dipilih oleh Aditya Gumay.
Rencana pembuatan film ini mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, yang berharap agar semangat dan kepribadian Nia dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Nia dikenal sebagai sosok yang tidak malu bekerja keras, meski hanya berjualan gorengan untuk membantu keluarga.
“Nia bercita-cita menjadi guru, dan dengan segala keterbatasannya, ia tidak pernah berhenti bermimpi,” ujar Rini.
Aditya Gumay, yang terkenal melalui karyanya di film Lenong Bocah dan Ada Surga di Rumahmu, akan membawa kisah Nia Kurnia Sari ke layar lebar dengan tujuan menginspirasi generasi muda.
Baca Juga: Hukuman Mati Menanti Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Keluarga berharap kisah Nia dapat menjadi pengingat pentingnya semangat juang dalam hidup, meskipun terlahir di tengah keterbatasan.
Kisah tragis Nia Kurnia Sari menjadi perhatian publik setelah ia ditemukan tewas di lereng bukit dekat rumahnya di Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Nia yang dilaporkan hilang pada 6 September 2024, menjadi korban pembunuhan oleh seorang pemuda yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Setelah penangkapan, pelaku yang bernama Indra Septiawan alias In Dragon dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
Film yang mengisahkan hidup Nia ini diharapkan dapat memberi pelajaran berharga tentang ketabahan, keberanian, dan pengorbanan yang dijalani Nia hingga akhir hayatnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kontroversi Makam Nia Kurnia Sari yang Dijadikan Lokasi Syuting, Rupanya Sosok Ini yang Beri Izin
-
Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka...
-
Makam Nia Penjual Gorengan Jadi Lokasi Syuting Video Klip, Netizen Marah: Nyanyi Tuh di Panggung!
-
Sosok Misramolai, Penyanyi Minang Dikecam Ayah Nia Kurnia Sari usai Syuting Video Klip di Makam Anak
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
17 Gol Marselino Ferdinan: Kaki Kanan dan Kiri Gacor, Minus Sundulan
Terkini
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang
-
Ombudsman Klaim Semua Layanan Publik di Sumbar Zona Hijau: Tak Ada yang Kuning dan Merah!