SuaraSumbar.id - Harga bawang merah di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengalami kenaikan signifikan, dari Rp22 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi menjelang masa panen yang tidak banyak, mempengaruhi stok di pasar.
Alahan Panjang, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah di Sumatera Barat, melihat kenaikan ini sebagai dampak dari berkurangnya jumlah tanaman yang siap panen.
"Kebanyakan tanaman bawang merah masih berada pada umur pertengahan jelang masa panen," ungkap seorang pengepul lokal, Fauzi, Kamis (7/11/2024).
Menurut Fauzi, peningkatan harga bawang merah saat ini disebabkan oleh minimnya pasokan dari petani, sementara permintaan terus meningkat, terutama dari kota-kota besar.
"Saat ini, petani yang panen bawang merah bisa dihitung dengan jari, sementara permintaan terus meningkat," jelasnya.
Fauzi memprediksi bahwa harga bawang merah akan terus tinggi selama beberapa minggu ke depan.
"Sulit mendapatkan bawang merah langsung dari petani, dan cuaca yang kurang bersahabat membuat banyak petani gagal panen," tambahnya.
Damar, seorang petani bawang merah di Alahan Panjang, menganggap kenaikan harga sebagai berkah.
"Sudah lama harga bawang merah di sini murah. Sekarang, kami petani bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik," kata Damar.
Baca Juga: Polres Solok Gulung 5 Tersangka Peredaran Narkoba dalam Sehari, Ada Mahasiswa hingga Pengangguran
Dia menambahkan bahwa perawatan tanaman bawang merah kini lebih mahal karena harga pestisida yang meningkat.
Kenaikan harga bawang merah di Alahan Panjang ini mencerminkan dinamika pasar lokal yang terpengaruh oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca dan ketersediaan produk.
Petani dan pengepul di daerah ini berharap tren harga yang menguntungkan ini akan berlanjut untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Polres Solok Gulung 5 Tersangka Peredaran Narkoba dalam Sehari, Ada Mahasiswa hingga Pengangguran
-
Geliat KBA Talang Babungo, Destinasi Wisata Edukasi di Ranah Minang yang Genjot Ekonomi Masyarakat
-
Daftar Daerah Rawan Bencana Jelang Pilkada Serentak 2024 versi BNPB, 4 Kabupaten di Sumbar
-
Siaga Bencana! Pemkab Solok Selatan Imbau Warga Waspada Curah Hujan Tinggi
-
Tragedi Longsor Tewaskan 13 Penambang di Kabupaten Solok, DPRD Sumbar Desak Evaluasi Tambang Emas Ilegal!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?