SuaraSumbar.id - Puluhan warga Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mengikuti simulasi penanggulangan bencana gempa dan tsunami yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah evakuasi mandiri untuk menghadapi potensi bencana gempa dan tsunami yang bisa terjadi di kawasan pesisir.
Kalaksa BPBD Padang, Hendri Zulviton, menjelaskan bahwa potensi gempa megathrust dan tsunami tidak dapat dihindari, sehingga masyarakat perlu dipersiapkan untuk melakukan evakuasi cepat dan aman.
“Kita memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana jika terjadi gempa dan tsunami, kemana harus berlari, dan bagaimana caranya berlari dengan cepat menuju zona aman,” ujar Hendri.
Dalam simulasi ini, warga dilatih untuk segera menjauhi pesisir pantai dan menuju titik evakuasi yang aman melalui jalur yang telah ditetapkan.
Di Kelurahan Pasie Nan Tigo, warga diarahkan menuju Koto Pulai dan selanjutnya ke jalan Bypass Kota Padang, yang telah ditandai dengan plang penanda zona aman tsunami oleh pemerintah.
Hendri juga menyampaikan bahwa Kecamatan Koto Tangah saat ini memiliki dua shelter tsunami, yakni di Masjid Darussalam dan Masjid Nurul Haq Parupuk Tabing.
Meski demikian, BPBD Padang akan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk menambah setidaknya dua shelter tambahan di kawasan ini.
“Penambahan shelter sangat diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, terutama di kawasan pesisir,” tambah Hendri Zulviton.
Baca Juga: Asyik Rekap Togel di Bengkel, Pria di Padang Diciduk Tim Klewang Polresta Padang
Dengan adanya simulasi ini, BPBD berharap warga dapat lebih siap menghadapi potensi bencana, memahami jalur-jalur evakuasi, dan mengenali titik-titik aman yang telah disiapkan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Asyik Rekap Togel di Bengkel, Pria di Padang Diciduk Tim Klewang Polresta Padang
-
Komplotan Curanmor Spesialis Padang Bermodus Jualan Minyak Goreng Dibekuk
-
Rumah Makan Padang Wajib Berlisensi? Ini Kata LKAAM Sumbar
-
BMKG: 9 Wilayah di Sumbar Berpotensi Hujan Deras Disertai Petir Rabu 6 November 2024
-
Debat Kedua Pilkada 2024 Kota Padang Panjang Ditunda, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini
-
Krisis Sampah Plastik di Kota Padang, Muara Sungai Jadi Biang Kerok?