SuaraSumbar.id - Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor yang kerap meresahkan warga berhasil ditangkap oleh Polsek Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Ketiga pelaku, yang berinisial IS (34), J (24), dan A (36), diketahui telah melakukan pencurian di puluhan titik di berbagai kecamatan di Kota Padang. Mereka ditangkap setelah adanya laporan dari korban yang kehilangan sepeda motor di kawasan Kuranji pada Senin (4/11/2024).
Kapolsek Kuranji, AKP Hendri, dalam keterangannya mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan motor dengan memasang kunci ganda sebagai upaya pencegahan.
“Kami berharap masyarakat menambah pengaman pada motor, khususnya di Kecamatan Kuranji, agar bisa mengurangi risiko pencurian,” ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Ketiga pelaku yang berinisial IS, J, dan A, masing-masing diketahui berasal dari Rimbo Data, Padang, dan Lampung Tengah.
Pelaku IS ditangkap di sebuah bengkel di Kecamatan Kuranji, sementara J dan A ditangkap di lokasi terpisah. Mereka mengaku telah beraksi hingga puluhan kali dengan 20 titik yang telah terdata oleh polisi, tersebar di Kuranji, Pauh, Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Padang Utara.
Polisi menemukan bahwa komplotan ini beraksi dengan modus siang hari berjualan minyak goreng sambil memantau situasi lingkungan yang menjadi target. Pada malam hari, mereka kembali untuk mencuri kendaraan yang sudah dipantaunya.
“Para pelaku menggunakan kunci letter T untuk mempermudah aksi pencurian motor yang diparkir di depan rumah atau kos-kosan,” jelas AKP Hendri.
Barang bukti yang berhasil disita berupa tiga unit sepeda motor hasil curian, termasuk Honda Beat Street dan Honda CRF, serta kunci letter T yang digunakan dalam aksi mereka.
Baca Juga: Debat Kedua Pilkada 2024 Kota Padang Panjang Ditunda, Ini Alasannya
Sebagian kendaraan hasil curian mereka dijual ke wilayah Kabupaten Dharmasraya dengan harga sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta per unit.
Saat ini, Polsek Kuranji bersama Sat Reskrim Polresta Padang masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari barang bukti lainnya dan menelusuri kendaraan hasil curian yang telah dijual.
Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan untuk mencegah tindak kejahatan serupa di masa depan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Debat Kedua Pilkada 2024 Kota Padang Panjang Ditunda, Ini Alasannya
-
Kasus 3 Oknum Anggota DPRD Mentawai Terjerat Narkoba, Kejari Padang Pulangkan Berkas Penyidikan ke Polisi
-
Terungkap! Mayat di Sitinjau Lauik Diduga Dibunuh Ulah Utang Narkoba, Pelaku dan Korban Sama-sama Residivis
-
Polisi Ringkus Satu Pelaku Kasus Mayat di Jurang Sitinjau Lauik yang Diduga Tewas Dibunuh
-
Target Terlampaui! Angka Kemiskinan di Padang Lebih Rendah dari RPJMD 2024
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar