SuaraSumbar.id - Jajaran Polsek Lubuk Kilangan akhirnya berhasil menangkap seorang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan pria yang mayatnya ditemukan di jurang Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, mayat korban berinisial A (39), ditemukan pada Senin (14/10/2024) di dekat jurang Kelok Lauak, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Sejak awal, polisi menduga kuat korban adalah pembunuhan.
"Dugaan sementara, korban tewas akibat tindak pidana pembunuhan," ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, Jumat (1/11/2024).
Jajaran Polsek Lubuk Kilangan bergerak cepat menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Alhasil, sekitar hari pasca ditemukan, polisi meringkus seorang tersangka berinisial R (25), warga Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Dari hasil interogasi awal, polisi menduga bahwa motif pembunuhan ini berkaitan dengan utang-piutang masalah pembelian narkoba jenis sabu-sabu.
"Korban dan pelaku sama-sama residivis dalam kasus narkoba. Dari interogasi awal, pembunuhan ini dipicu oleh masalah utang-piutang narkoba," jelas Kompol Sosmedya.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku utama dalam kasus tersebut. Menurutnya, pelaku dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang. Pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.
Diketahui, mayat yang ditemukan di jurang Sitinjau Lauik itu diketahui bekerja bekerja sebagai buruh harian lepas. Ia adalah warga Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Korban.
Tag
Berita Terkait
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg