SuaraSumbar.id - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dan wali nagari di Kabupaten Padang Pariaman dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman atas dugaan pelanggaran netralitas.
Ketua Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman, Aswar Mardin, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang menangani sembilan kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN.
"Dugaan pelanggaran di antaranya menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye serta dugaan penggunaan pembagian sembako sebagai alat kampanye," kata Aswar pada Jumat (18/10/2024).
Selain itu, Bawaslu juga menerima laporan mengenai wali nagari yang diduga terlibat dalam kampanye untuk salah satu pasangan calon (paslon).
Dari sembilan laporan yang masuk, beberapa kasus sudah diproses hingga final, sementara sisanya masih dalam tahap penyelidikan.
Aswar juga menyoroti kasus terbaru terkait perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik paslon nomor urut 2, yang diduga dilakukan oleh tim sukses paslon nomor urut 1.
Kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini sedang diproses untuk menentukan apakah ada unsur pelanggaran dan tindak pidana," jelas Aswar.
Bawaslu Kabupaten Padang Pariaman terus berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran netralitas ASN dan praktik kampanye yang tidak sesuai aturan, guna menjaga pemilu yang jujur dan adil.
Baca Juga: Pilkada Damai 2024: GP Ansor Sijunjung Serukan Politik Santun dan Tolak Hoaks
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pilkada Damai 2024: GP Ansor Sijunjung Serukan Politik Santun dan Tolak Hoaks
-
Palapa, Angkutan Umum Baru Sumbar Hubungkan 3 Kota
-
Pindah Domisili Jelang Pemilu? Tenang, KPU Kota Solok Buka Layanan Pindah Memilih
-
'Lanjutkan!' Pedagang Pasar Pariaman Serukan Dukungan Penuh untuk Mahyeldi-Vasko
-
Misteri Tumpukan Uang Dolar di Bandara Minangkabau: Polisi Masih Bungkam Soal Pemilik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden India Masuk Islam hingga Ribuan Patung Dewa Dihancurkan, Viral di Medsos!
-
Apa Efek Samping Penggunaan Antasida Berlebihan? Ini Penjelasan Ahli
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min