SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama tiga daerah, yakni Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Pariaman, tengah mewacanakan layanan transportasi umum baru yang diberi nama “Palapa,” yang merupakan singkatan dari ketiga daerah tersebut.
Program ini diharapkan dapat menghidupkan kembali transportasi umum di wilayah-wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Afwandi, mengungkapkan bahwa program Palapa saat ini masih dalam tahap pengkajian.
Meski demikian, rancangan jalur transportasi sudah mulai disiapkan. Ada empat jalur utama yang direncanakan, yakni jalur Padang-Ulakan-Pariaman, Padang-Sicincin, Sicincin-Pariaman, dan Lubuk Alung-Pariaman.
"Kami sangat mendukung penuh program Palapa ini. Program ini diharapkan bisa membangkitkan kembali transportasi umum di daerah kami," ujar Afwandi, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa Kota Pariaman telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung program ini. Hanya diperlukan pelebaran jalan di beberapa titik, seperti di jalur Ulakan-Pariaman, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah provinsi.
Program Palapa berangkat dari kebutuhan untuk mengatasi masalah transportasi umum yang masih minim di Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.
Dalam rapat bersama, ketiga daerah tersebut sepakat untuk mengembangkan sistem transportasi yang lebih layak dan terintegrasi.
Program ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sumbar, yang saat ini masih mengkaji kelayakannya melalui Dinas Perhubungan dan Litbang Provinsi Sumbar.
Baca Juga: Emral Abus Resmi Nahkodai PSBS Biak, Target Kalahkan Semen Padang FC
Afwandi berharap program ini bisa segera terwujud sehingga masyarakat dapat mengandalkan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Selain itu, wacana pembangunan Convention Center di Kota Pariaman yang direncanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar juga diharapkan dapat semakin mendukung pengembangan transportasi Palapa.
Convention Center ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Pariaman, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada sektor transportasi dan ekonomi di wilayah tersebut.
"Dengan adanya Convention Center, tentu kunjungan wisatawan akan meningkat, yang secara langsung akan berdampak positif bagi moda transportasi umum dan pembangunan sarana prasarana lainnya," tambah Afwandi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Emral Abus Resmi Nahkodai PSBS Biak, Target Kalahkan Semen Padang FC
-
Siaga Megathrust Mentawai! Padang Gelar Latihan Gabungan Skala Besar
-
Kepergok Curi Uang di Laci Kasir, Pria di Padang Babak Belur Dihajar Warga
-
Heboh! Pemko Padang Lacak Ponsel ASN, Ada Apa?
-
Zona Degradasi Mengancam, Semen Padang FC Targetkan 3 Poin Lawan PSBS Biak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Setujui Aceh Berdiri Sendiri, Benarkah?
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya