SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang akan mengambil langkah tegas dalam mengantisipasi dan mencegah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN terlibat dalam praktik judi online (Judol).
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah melacak ponsel seluruh pegawai di lingkungan Pemko Padang, Sumatera Barat, guna mendeteksi aktivitas yang terkait dengan judol.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan bahwa Pemko Padang telah mengirim surat kepada Badan Sandi Negara untuk melakukan tracking ponsel ASN.
"Jika ditemukan jejak digital pegawai Pemko Padang yang ikut terlibat dalam judi online, maka akan diberikan sanksi tegas," ujarnya pada Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Pj Wali Kota Padang Imbau Warga Jaga Kondusifitas
Andree menekankan bahwa ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjauhi praktik yang merugikan seperti judi online.
Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap pegawai Pemko Padang masih dilakukan secara manual oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), namun pengawasan akan diperkuat dengan bantuan teknologi informasi.
"Saat ini, belum ada laporan dari kepala OPD terkait keterlibatan pegawai dalam judi online, tetapi pengawasan akan kami tingkatkan," kata Andree.
Ia juga mengingatkan bahwa judi online dapat memberikan dampak negatif yang besar, termasuk merusak perekonomian dan keluarga.
"Judol tidak menguntungkan, malah merusak kita. Saya mengimbau seluruh ASN dan Non-ASN untuk menjauhi praktik tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Serbu Pantai Padang! 1.537 ASN dan Pelajar Bersihkan Sampah Usai Banjir
Sebagai pelayan masyarakat, ASN diharapkan menjadi contoh yang baik dan mematuhi etika serta aturan hukum.
"ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan judi online tidak pernah membawa kebaikan bagi siapa pun," pungkas Andree.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Pemko Padang untuk menjaga integritas dan profesionalisme para pegawainya serta mencegah dampak buruk dari praktik judi online di lingkungan pemerintahan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sambangi Kantor Meutya Hafid, Mensesneg Prasetyo Bahas Judol Hingga Keamanan Data Internet
-
Kasusnya Ditangani Polisi, Meutya Hafid Ungkap 10 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Sudah Dipecat
-
Mensesneg Ungkap Arahan Presiden Prabowo Terkait Judi Online, Ini Isinya
-
Para Tersangka Judi Online Komdigi Bisa Dapatkan LPKS, Ini Syaratnya
-
Berantas Judi Online, Komdigi Gandeng OJK
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!