SuaraSumbar.id - Gelombang tinggi menghantam kawasan pantai di Patenggangan, RT 06/RW 03, Kelurahan Air Tawar Barat, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Rabu pagi (16/10/2024).
Gelombang yang cukup besar menyebabkan beberapa rumah di wilayah tersebut terendam air laut, meskipun tidak semua rumah terdampak.
Sementara ini gelombang laut masih terlihat tinggi namun belum mencapai pemukiman secara menyeluruh. Salah seorang warga, Ainun, menyampaikan bahwa gelombang tinggi tersebut mulai terjadi sejak subuh dan berlangsung hingga pukul 07.00 WIB.
"Gelombangnya cukup tinggi sampai ke rumah-rumah di sini. Beberapa rumah yang posisinya rendah dimasuki air laut," ujar Ainun sambil menunjukkan bekas air laut yang tersisa di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Selatan, Rumah Warga Terendam Banjir
Nasrallah, seorang nelayan setempat, juga merasakan dampak dari gelombang tinggi tersebut. Ia menyatakan bahwa fenomena ini terjadi baru hari ini, dan memperkirakan gelombang serupa akan kembali terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Akibat kondisi tersebut, Nasrallah memutuskan untuk libur melaut dan menghabiskan waktunya di rumah untuk memperbaiki jaring ikan miliknya.
"Gelombang tinggi ini sudah sering terjadi, namun beruntung air laut belum masuk ke dalam rumah saya karena rumah kami berada di kawasan yang lebih tinggi," katanya.
Meskipun kejadian ini sudah berulang kali terjadi, warga di kawasan tersebut masih waspada dan berharap gelombang tinggi tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Pemantauan kondisi pantai terus dilakukan oleh masyarakat setempat, meskipun hingga saat ini situasi dinilai masih aman.
Baca Juga: Asyik Main Domino, 4 Pelajar SMP di Padang Diciduk Satpol PP Saat Bolos
Gelombang tinggi di kawasan pantai Kota Padang bukanlah hal baru bagi warga pesisir. Namun, mereka tetap diminta untuk selalu berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca ekstrem dan gelombang laut yang meningkat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ombak 10 Meter! Kong-rey Ancam Taiwan, Topan Terkuat dalam 8 Tahun?
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, Cek Daftar Wilayahnya
-
Pucat! Ini Wajah 3 Perempuan Pencekok Kucing dengan Miras di Kota Padang
-
Potensi Gelombang Tinggi 6 Meter Hari Ini dan Besok, BMKG Minta Masyarkat di Pesisir Waspada
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang