SuaraSumbar.id - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Padang Pariaman 2024 semakin memanas dengan adanya kabar bahwa Ketua Bawaslu setempat akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP).
Tim Pemenangan pasangan calon bupati nomor urut 01, Suhatri Bur-Yosdianto, telah menyatakan niat mereka untuk membawa kasus ini ke DKPP.
Zulbahri, kuasa hukum Paslon 01, mengungkapkan bahwa laporan tersebut akan dibuat atas dugaan pembiaran yang dilakukan oleh Bawaslu Padang Pariaman terhadap pasangan calon nomor urut 02, John Kennedy Aziz-Rahmat.
Ia menuduh Bawaslu tidak bertindak tegas atas kampanye yang dilakukan oleh Paslon 02 di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan.
"Kami sebagai kuasa hukum Suhatri Bur-Yosdianto akan melaporkan Bawaslu Padang Pariaman ke DKPP karena adanya pembiaran terhadap kampanye Paslon nomor 2 di lokasi yang sebenarnya dilarang," ujar Zulbahri pada Senin (14/10/2024).
Zulbahri menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti-bukti yang kuat terkait dugaan pelanggaran tersebut. Salah satu tuduhan yang disampaikan adalah adanya keberpihakan Ketua Bawaslu terhadap Paslon 02, termasuk dugaan pembiaran kampanye di sekolah dan masjid, yang seharusnya merupakan lokasi terlarang untuk kegiatan kampanye.
"Dari bukti-bukti yang kami kumpulkan, kami mencurigai adanya keberpihakan Ketua Bawaslu terhadap Paslon 02. Bawaslu juga membiarkan mereka berkampanye di tempat-tempat yang tidak seharusnya, seperti sekolah dan masjid," tambah Zulbahri.
Ia berharap, setelah laporan dilayangkan ke DKPP, Bawaslu Padang Pariaman akan diberikan tindakan atas dugaan ketidaknetralan dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu.
Kasus ini tentu menjadi sorotan, terutama di tengah suasana Pilkada yang kian memanas, di mana netralitas penyelenggara pemilu menjadi isu penting dalam menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil.
Baca Juga: Bawaslu Temukan 177 Pelanggaran APK di Bukittinggi, Siapa Paslon Terbanyak?
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bawaslu Temukan 177 Pelanggaran APK di Bukittinggi, Siapa Paslon Terbanyak?
-
Tersulut Emosi, Warga Nyaris Amuk Purnawirawan Polri Perusak Baliho Paslon JKA-Rahmat
-
Bawaslu Bergerak Cepat, 9 Kampanye Ilegal Pilkada Padang Digagalkan
-
Bawaslu Bukittinggi: Seluruh Paslon Pilkada 2024 Langgar Aturan Pemasangan APK
-
Bawaslu Pariaman: Istri Calon Kepala Daerah ASN Dihimbau Cuti
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?