Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 September 2024 | 14:37 WIB
Ilustrasi tempat pemotongan ayam. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraSumbar.id - Kegiatan penjualan ayam potong yang dikandangkan di dekat pemukiman warga Dusun Baru, Pasar Gompong, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan di kalangan masyarakat lokal.

Basyar, seorang pedagang sarapan pagi, mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut menyebabkan penurunan omset pedagang dan menimbulkan masalah kesehatan di lingkungan.

Menurut Basyar, kandang ayam yang terletak hanya 50 meter dari pemukiman warga menyebabkan bau yang tidak sedap dan banyaknya lalat, yang berpotensi berdampak negatif pada kesehatan masyarakat.

"Sebelum adanya kegiatan ini, dagangan saya laris manis. Namun, sekarang omset saya menurun drastis karena pelanggan mengeluhkan bau yang mengganggu," kata Basyar, Jumat (6/9/2024). 

Baca Juga: Polisi Ringkus Pengedar Narkoba di Pesisir Selatan, Sabu dan Ganja Disita

Husnunia, pedagang lain, menyatakan bahwa aktivitas penjualan ayam potong telah berlangsung selama lebih dari setahun dan jumlah ayam yang dikandangkan terus bertambah.

"Awalnya hanya beberapa puluh, sekarang sudah beratus-ratus. Ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari kami," ujar Husnunia.

Keberatan warga telah mencapai titik kritis pada hari Minggu, ketika beberapa warga terlibat pertengkaran dengan pemilik usaha, UDAyam Potong-Rezky Groiler, yang tidak mengindahkan teguran warga.

Akibatnya, warga telah membuat surat pernyataan keberatan dan mendesak pemerintah nagari untuk bertindak.

Pj Wali Nagari Kambang Barat, Randi Fojulio, mengakui telah menerima informasi mengenai keluhan warga dan berjanji akan segera mencari solusi.

Baca Juga: Niat Lapor Penganiayaan, Pria di Pesisir Selatan Malah Ditangkap Bawa Sabu

"Kami sudah melakukan monitoring dan akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup serta dinas terkait lainnya untuk menangani masalah ini," ungkap Randi.

Januarmansyah, Kepala Kampung Pasar Gompong, juga mengatakan telah menyarankan kepada pengelola untuk mengurangi jumlah ayam yang dipotong setiap hari untuk menghindari penumpukan dan mengurangi bau yang tidak sedap.

"Kami telah berbicara dengan pengelola dan mereka telah mengakui kesalahan mereka. Kami berharap mereka akan mengikuti saran kami untuk mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat," jelas Januarmansyah.

Warga berharap masalah ini bisa segera terselesaikan agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat di Pasar Gompong dan sekitarnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More