SuaraSumbar.id - Jajaran Polsek Koto XI Tarusan berhasil menangkap dua pelaku tabrak lari pada Kamis (15/8/2024). Kedua pelaku, yang kemudian diketahui juga terlibat dalam aksi hipnotis, ditangkap di jalan raya kawasan Mandeh, tepatnya di Puncak Paku, Nagari Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Donny Putra, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat mengenai sebuah mobil Toyota Rush dengan nomor polisi BG 1460 AV yang menabrak seorang pejalan kaki dan melarikan diri. Mobil tersebut diketahui berasal dari Palembang.
"Setelah menerima laporan, kami segera menginstruksikan personel untuk menghentikan mobil tersebut. Awalnya kami menunggu di depan Mapolsek Koto XI Tarusan, tetapi mobil tak kunjung lewat. Kami kemudian menduga mobil berbelok ke arah kawasan Mandeh," jelas AKP Donny Putra, Jumat (16/8/2024).
Menindaklanjuti dugaan tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan warga setempat untuk menutup akses jalan di Puncak Paku. Berkat kerjasama dengan pemuda setempat, mobil Toyota Rush tersebut berhasil diberhentikan.
Dalam pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku berinisial B (37) dan MH (22), keduanya warga Ogan Hilir, Sumatera Selatan.
Selain terlibat dalam kecelakaan tabrak lari, kedua pelaku ternyata juga merupakan pelaku hipnotis yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah hukum Polsek Bayang.
"Saat ini, kedua pelaku bersama barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Rush telah diamankan di Mapolsek Koto XI Tarusan. Meskipun pihak keluarga korban tabrak lari telah memaafkan kejadian tersebut, pelaku tetap diserahkan ke Polsek Bayang untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus hipnotis," tambahnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Bayang guna mengungkap semua aksi kriminal yang melibatkan kedua pelaku.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Juga Terlibat Kasus Hipnotis di Pesisir Selatan
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Juga Terlibat Kasus Hipnotis di Pesisir Selatan
-
Daftar 3 Rumah Sakit di Pesisir Selatan, Calon Lokasi Pemeriksaan Kesehatan Peserta Pilkada 2024
-
Pelantikan 45 Anggota DPRD Pesisir Selatan Periode 2024-2029, 28 Wajah Baru Duduki Kursi Legislatif
-
Korban Tabrak Lari di Sitinjau Lauik Ternyata Petugas Pos Kamling, Polisi Buru Pelaku
-
Insiden Tabrak Lari di Jalur Sitinjau Lauik Menewaskan Seorang Pria
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan
-
CEK FAKTA: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah, Benarkah?