SuaraSumbar.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Padang menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar, yang diikuti oleh 1.000 nasabah Mekaar dan ULaMM kota Padang di Auditorium Universitas Andalas Padang, Sabtu (24/8/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, serta perwakilan dari keluarga holding Ultra Mikro yaitu BRI dan Pegadaian.
Direktur Operasional PNM menyatakan acara PKU Akbar ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong kemajuan ekonomi Sumatera Barat melalui pemberdayaan perempuan. "Program PNM Mekaar dirancang untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang memiliki usaha atau mau membuka usaha agar lebih mandiri, produktif, dan mampu berkontribusi membangkitkan ekonomi keluarga. Untuk itu kami bantu memberikan tiga modal," jelas Sunar.
Ketiga modal yang PNM berikan berupa modal finansial, intelektual dan sosial. Lewat PKU Akbar, nasabah mendapatkan modal intelektual dengan belajar bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas usahanya melalui pemanfaatan teknologi digital.
"Dengan pemahaman yang baik tentang literasi keuangan dan literasi digital, nasabah kami dapat lebih optimal menjaring pembeli yang lebih luas yang tentunya akan meningkatkan pendapatan dari sekadar berjualan secara offline," tambahnya. Tentunya program ini bagian dari komitmen PNM dalam memberikan modal bukan hanya finansial tetapi juga intelektual dan sosial.
Harapannya PKU Akbar dapat menjadi inspirasi dan potensi kolaborasi yang baik bagi semua pihak untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kelompok subsisten yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, PNM juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Andalas. MoU ditandatangani oleh Direktur Operasional PNM dan Rektor Universitas Andalas yang disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat.
Adapun penandatanganan MoU PNM dengan Universitas Andalas yakni mengenai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Penyelenggaraan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka serta literasi terkait digitalisasi keuangan.
Baca Juga: KPU Padang Panjang Tetapkan 44.360 Pemilih dalam DPS Pilkada 2024
Berita Terkait
-
Polres Agam Siapkan 200 Personel dan Strategi Preventif untuk Amankan Pilkada 2024
-
52 Truk Terjaring Operasi ODOL di Sumbar, Pengemudi Tak Patuh?
-
Saat Cakada di Pilkada Padang Deklarasi dari Atas Kapal: Sapa Ribuan Warga & Sampaikan Progul
-
Pemkot Padang Buka 492 Formasi CPNS 2024, Pendaftaran Dibuka 20 Agustus, Terbuka untuk Semua Warga
-
Sampai Agustus 2024, Sudah 17 Warga Sumbar Tewas di Perlintasan Kereta Api
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Siapa Michael Steven? Buronan Interpol yang Dicari-cari OJK
-
Rumah Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang Digerebek Polisi, Untung Rp 40 Juta Sebulan!
-
Siapa Ferdinand Hutahaean? Eks Anak Buah SBY yang Sebut Bobby Nasution Dungu Ulah Viral Razia Truk
-
10 Faktor Utama Picu Risiko Serangan Jantung, Waspada Sejak Dini!
-
Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum Bakal Mekar Sempurna di Agam, Tingginya Capai 190 CM