SuaraSumbar.id - Pondok Pesantren Taajul Huffazh, Kabupaten Agam, mengeluarkan tanggapan resmi terkait dugaan tindak asusila yang melibatkan dua santrinya.
Menurut Fajri, salah satu pengurus pesantren, mereka masih menunggu hasil penyelidikan hukum yang sedang berlangsung.
"Kasus ini terjadi di luar lingkungan pesantren, dan salah satu pihak telah melaporkan kejadian tersebut langsung kepada pihak kepolisian," ujar Fajri, dikutip Sabtu (10/8/2024).
"Kami akan memberikan tindak lanjut setelah menerima keterangan resmi dari pihak kepolisian."
Menurut Fajri, pesantren sangat terkejut dengan kejadian tersebut, karena tidak ada indikasi atau keanehan yang terlihat sebelumnya yang bisa mengarah pada prasangka atau kecurigaan.
"Kami mengetahui masalah ini juga dari media sosial, serta dari beberapa media yang datang ke sini untuk menanyakan," tambahnya.
Pondok Pesantren Taajul Huffazh telah merespons dengan merancang beberapa langkah proaktif untuk mengatasi dampak dari kejadian ini, terutama terhadap psikologi santri dan kekhawatiran orang tua.
"Kami telah membentuk tim khusus yang bertugas memastikan kesejahteraan psikologis santri dan menjaga komunikasi berkelanjutan dengan wali murid," ungkap Fajri.
Fajri juga menjelaskan bahwa proses belajar mengajar di pondok masih berlangsung normal.
Baca Juga: Detik-detik Penemuan Mayat Balita 5 Tahun di Agam, 4 Hari Hilang Terseret Arus Sungai
"Kami melakukan pengawasan ketat dalam asrama. Dengan 50 guru yang kami miliki, 38 di antaranya juga merangkap sebagai pengasuh asrama. Setiap guru mengasuh maksimal 20 siswa, jumlah yang kami anggap lebih dari cukup untuk pengawasan efektif," jelasnya.
Sebagai langkah preventif, Taajul Huffazh juga telah memperkuat edukasi tentang bahaya penyimpangan seksual dan kekerasan seksual dengan menggandeng pihak kepolisian dan pemateri profesional.
"Kami berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan lingkungan belajar yang aman bagi semua santri," tutup Fajri.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Detik-detik Penemuan Mayat Balita 5 Tahun di Agam, 4 Hari Hilang Terseret Arus Sungai
-
Skandal di Pesantren! Santri di Bukittinggi Diduga Jadi Korban Sodomi Senior
-
Dua Guru MTI Canduang Agam Sodomi Siswa, Korban Bertambah Jadi 45 Orang
-
Santri Ponpes di Agam Dilaporkan Sodomi Adik Kelas, Polisi: Masih Kami Dalami!
-
Bocah 5 Tahun Hanyut di Agam Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!