SuaraSumbar.id - Polresta Bukittinggi terus melakukan pendalaman terhadap kasus asusila yang melibatkan dua santri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
Hingga saat ini, kepolisian telah memeriksa tiga orang saksi untuk mendapatkan kejelasan atas peristiwa tersebut.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, dalam konferensi pers pada Jumat (9/8/2024), mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan hasilnya belum dapat disampaikan ke publik.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban, terlapor, dan saksi-saksi. Namun, saat ini kami belum bisa menyampaikan hasilnya, kami harap teman-teman media dapat bersabar," katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Marjohan, menanggapi pernyataan terlapor yang telah tersebar luas di beberapa media.
"Keterangan yang tersebar belum bisa kami pastikan kebenarannya karena saat ini masih dalam tahap pemeriksaan," ujar Marjohan.
Ia menambahkan bahwa kepolisian akan segera menginformasikan hasil pemeriksaan kepada media dan publik secepatnya setelah penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini bermula ketika seorang senior diduga telah menyodomi juniornya di lokasi yang terletak di belakang asrama pesantren.
Korban, seorang laki-laki berinisial A (15) yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP, telah melaporkan kejadian tersebut bersama dengan orang tua dan tetangganya ke Mapolresta Bukittinggi pada Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: Dua Guru MTI Canduang Agam Sodomi Siswa, Korban Bertambah Jadi 45 Orang
Menurut F, tetangga yang mendampingi korban saat melapor, kejadian tersebut berawal ketika korban diajak oleh seniornya untuk makan atau membeli kue.
"Namun, sampai di lokasi, korban langsung dipaksa melakukan tindak asusila hingga disodomi," terang F. Korban juga mengaku mendapat ancaman fisik dari pelaku jika tidak menuruti keinginannya.
Dengan penanganan yang sedang berlangsung, Polresta Bukittinggi berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dua Guru MTI Canduang Agam Sodomi Siswa, Korban Bertambah Jadi 45 Orang
-
Misteri Kematian di Jembatan Kuranji: Autopsi Ulang Ungkap Fakta Baru?
-
Penyelidikan Kematian Pelajar SMP Afif Maulana Tunggu Hasil Autopsi Ulang, Ini Penjelasan Polresta Padang
-
Santri Ponpes di Agam Dilaporkan Sodomi Adik Kelas, Polisi: Masih Kami Dalami!
-
Bocah 5 Tahun Hanyut di Agam Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak