SuaraSumbar.id - Polresta Padang menunggu hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh tim forensik untuk melanjutkan penyelidikan terhadap kasus kematian Afif Maulana. Pelajar SMP itu ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji Padang dua bulan lalu.
Proses ekshumasi terhadap jenazah Afif Maulana sudah dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) pada Kamis (8/8/2024).
"Ekshumasi telah dilakukan tadi, sekarang statusnya kami menunggu hasil autopsi dari ahli forensik tersebut untuk melanjutkan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Deddy Adriansyah Putera.
Menurutnya, jika ada fakta baru, hasil autopsi dari ahli forensik akan menentukan proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya dalam peristiwa kematian Afif Maulaian.
"Jika ada fakta baru maka penyelidikan akan berkembang sesuai dengan fakta baru dari ahli forensik tersebut," katanya.
Ia mengatakan, autopsi yang dilakukan forensik kali ini harusnya bisa membuktikan transparansi dan profesionalitas yang dilakukan oleh Polisi, sebab dilakukan oleh tim di luar Kepolisian sebagaimana keinginan pihak keluarga AM.
"Dalam kasus ini sebelumnya sudah dilakukan otopsi oleh Biddokes Polri, namun pihak keluarga korban ingin otopsi dilakukan oleh tim di luar Polri sehingga hari ini dilakukan ekshumasi," jelasnya.
Sebaliknya, jika hasil otopsi tidak mengeluarkan fakta baru maka penyelidikan dilanjutkan dengan dasar yang sama. Sebab, sepanjang proses penyelidikan yang berjalan sampai saat ini belum ditemukan pidana terkait kematian Afif Maulana.
Hal itu sekaligus telah membantah tudingan yang menyebutkan Afif Maulana tewas karena dugaan penganiayaan oleh aparat Kepolisian.
Deddy mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 85 saksi yang terdiri dari anggota Polisi, saksi umum, serta saksi kunci. Saksi kunci adalah remaja yang bersama dengan korban Afif Maulana saat kejadian, dan mereka berdua berboncengan sepeda motor.
Sebelumnya diberitakan, Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI) melakukan ekshumasi terhadap jenazah Afif Maulana pada Kamis (8/8/2024). Langkah ini ditujukan untuk membuktikan secara forensik penyebab kematian pelajar tersebut.
Tim forensik telah merampungkan autopsi ulang jenazah Afif Maulana di RSUP M Djamil Padang. Sebanyak 19 sampel jaringan dari jenazah Afif Maulana dikumpulkan dan akan dikirim ke laboratorium.
Lima dokter forensik yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugiharto terlibat dalam penanganan autopsi ulang tersebut. Tim ini berasal dari Persatuan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI).
"Saat ini kami sudah kumpulkan ada 19 sampel yang terdiri dari tiga sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kami lanjutkan untuk pemeriksaan histopatologi forensik dan pemeriksaan diatom," ujar Ade saat konferensi pers, Kamis (8/8/2024).
Untuk pemeriksaan histopatologi, kata Ade, sampel akan dikirimkan untuk diproses menjadi slide pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomik FKUI RSCM. Sementara untuk pemeriksaan diatom, akan dikirim sampel di dua tempat laboratorium.
"Pemeriksaan diatom akan kami kirimkan sampelnya yakni Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga Surabaya," katanya.
Berita Terkait
-
Autopsi Ulang Afif Maulana: Bukti Baru atau Kepastian Lama?
-
Jika Kasus Kematian Afif Maulana Tak Ada Titik Terang, KPAI Siap Melapor Ke Presiden Jokowi
-
Komnas HAM Sebut Ada Dugaan Obstruction Of Justice Di Kasus Kematian Afif Maulana
-
Detik-detik Pembongkaran Makam Afif Maulana Pelajar SMP Tewas di Padang, Disaksikan Kompolnas hingga LPSK
-
Serahkan Surat Izin Ekshumasi, Sufmi Dasco Minta Polemik Kasus Afif Maulana Tak Berkepanjangan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang