SuaraSumbar.id - Pencarian bocah bernama Fatin (5) yang terseret arus sungai di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dilanjutkan pada Rabu (7/8/2024). Bocah tersebut hanyut bersama ibunya saat motor sang ayah diterjang luapan air.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda mengatakan, pencarian korban melibatkan tim gabungan dengan jumlah 100 orang. Mulai dari BPBD Agam, PMI, TNI, Polri, Basarnas, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan masyarakat.
"Ini merupakan pencarian pada hari kedua dan mudah-mudahan korban ditemukan," katanya.
Ia mengatakan, 100 orang itu dibagi empat tim kecil dan setiap tim dengan jumlah sekitar 25 orang. Satu tim melakukan penyisiran dari jembatan ke lokasi kejadian dan tim dua melakukan penyisiran dengan rafting dari Lubuk Ngungun sampai ke bawah.
Sedangkan tim tiga penyisiran menggunakan perahu viber dari penurunan rabat beton ke bawah dan tim empat menyisiri tepi sungai dari bendungan Bawan.
"Kita mengerahkan kekuatan penuh dalam mencari keberadaan korban terseret arus ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga dilaporkan terseret arus sungai di Padang Alai, Jorong Kampuang Malayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam pada Selasa (6/8/2024) sore.
Korban terseret arus sungai tambuo di Jorong Pasa, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari. Peristiwa berawal saat motor ayahnya Eri Marianto (36) melewati jembatan di daerah dengan membonceng istrinya, Reni Andayani (32) dan sang anak Fatin.
Tiba-tiba, air sungai besar dan mereka pun terbawa arus. Ayahnya tidak terseret, hanya Reni dan Fatin yang dibawa arus. Beruntung, ibunya ditemukan sekitar 20 meter dari jembatan dalam keadaan selamat. Sedangkan Fatin hingga kini masih dicari. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
-
Mobil Milik Anggota Polisi yang Sedang Berlibur Terseret Arus Sungai
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic