SuaraSumbar.id - Kasus dugaan pencabulan santri laki-laki kembali terjadi di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku yang dipolisikan merupakan kakak kelas dari santri itu sendiri.
"Keluarga melaporkan secara resmi ke Polres Bukittinggi tindakan asusila berat (sodomi) yang terjadi pada anak yang dilakukan oleh kakak kelasnya. Aksi bejat pelaku bahkan sudah dilakukan dua kali," kata kerabat korban, Fitrayadi, Rabu (7/8/2024).
Polresta Bukittinggi menerima laporan keluarga korban bersama korban yang langsung datang memberikan kesaksian yang dibuktikan dengan Laporan Polisi bernomor STTPL/88/VII/2024.
Menurut Fitrayadi, korban merupakan siswa kelas sembilan setingkat SMP salah satu Ponpes di Kamang, Kabupaten Agam.
"Korban dipaksa dan diancam oleh pelaku yang duduk di kelas sepuluh setingkat SMA, aksi itu dilakukan di sebuah pondok di belakang Ponpes. Anak kami kemudian kabur dari Ponpes karena takut. Ia tidak berani kembali," kata Fitrayadi.
Setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku telah disodomi oleh pelaku hingga akhirnya memberikan laporan secara resmi ke kepolisian.
"Kami mendorong dan mendampingi orang tua korban untuk memberikan laporan secara resmi agar pelaku terungkap dan tidak ada lagi kasus serupa," kata Fitrayadi.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bukittinggi, Iptu Marjohan membenarkan telah menerima adanya laporan yang diterima terkait kasus pencabulan di Ponpes tersebut.
"Betul memang ada laporan, kami akan dalami dulu laporannya dengan meminta keterangan baik korban maupun saksi pelapor," kata Marjohan.
Sebelumnya, kasus pencabulan terhadap puluhan santri laki-laki terjadi MTI Canduang. Pelakunya adalah dua orang guru atau ustaz di Ponpes tersebut yang kini telah mendekam di sel Polresta Bukittinggi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?