SuaraSumbar.id - Sebanyak 320 personel kepolisian dari Polres Pasaman Barat telah dikerahkan untuk mengamankan proses Pemilihan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, pengamanan ini melibatkan 1.286 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 11 kecamatan di wilayah tersebut.
Dalam arahannya, AKBP Agung menekankan pentingnya menjaga netralitas dan menghindari pelanggaran selama menjalankan tugas.
"Kami meminta personel kami untuk berkomunikasi dengan baik dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pihak terkait lainnya, serta untuk selalu bersikap humanis terhadap masyarakat," ujar AKBP Agung dalam Apel Pergeseran Pasukan yang diadakan di markas Polres setempat.
Baca Juga: Hari Ini PSU DPD RI di Sumbar, Ada Hadiah Sabun hingga Wajan Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Apel tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan dan kelengkapan perorangan personel yang akan bertugas di TPS.
Seluruh personel telah dilengkapi dengan peralatan dan sarana yang diperlukan, termasuk kendaraan bermotor untuk memastikan keamanan selama PSU berlangsung.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau masyarakat Pasaman Barat untuk menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Gunakan hak pilih anda dengan bijak, jauhi provokasi, dan hormati proses demokrasi serta perbedaan pilihan politik, namun tetap menjaga tali silaturahmi," imbau AKBP Agung.
Pengamanan PSU ini adalah bagian dari komitmen kepolisian untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berlangsung lancar dan aman di seluruh wilayah Pasaman Barat.
Baca Juga: Pemilih Terdampak Bencana di Sumbar Dipastikan Tetap Bisa Ikut PSU DPD RI, Ini Kata KPU
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bawaslu Pastikan Tak Ada PSU di Pilkada Jakarta 2024
-
Tim RIDO Minta KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang Gegara Banyak Golput, Rano Karno: Sumut Mau Diulang?
-
Usulkan 26 Pemungutan Suara Ulang di Pilkada, Rekomendasi Bawaslu Ditolak KPU, Kenapa?
-
Ancam Laporkan KPU ke DKPP, Kubu RK-Suswono Ngotot Pemungutan Suara Ulang di Jakarta, Kenapa?
-
KPU Nabire Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang, Dogiyai Fokus Rekapitulasi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini