Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 09 Juli 2024 | 09:49 WIB
Ilustrasi selingkuh.

SuaraSumbar.id - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video viral yang mengklaim adanya penggerebekan seorang oknum Wali Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), yang dituduh berselingkuh. Namun, narasi tersebut dibantah keras oleh Wali Nagari berinisial UA.

UA membantah tuduhan bahwa dirinya berselingkuh dengan istri orang lain di sebuah penginapan di Pantai Tan Sridano, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, pada Senin pagi (8/7/24). Dalam video yang viral, UA menjelaskan bahwa ia tidak berada di dalam penginapan saat penggerebekan terjadi.

"Penggerebekan apa? Selingkuh darimana? Saya berada di luar penginapan dekat kedai kopi saat itu," ujar UA membantah tudingan tersebut, dikutip hari Selasa (9/7/2024).

UA menerangkan bahwa penggerebekan tersebut terjadi di ruang tamu, bukan di kamar penginapan. Penginapan tersebut terdiri dari dua pintu, yaitu pintu ruang tamu dan pintu kamar.

Baca Juga: KLHK Ungkap Kasus Perusakan Hutan di Sumbar, Tersangka Baru Seorang Operator Alat Berat

"Yang digerebek oleh sekelompok orang itu ada di ruang tamu, bukan kamar. Pada saat kejadian, saya juga berada di luar penginapan," katanya.

Menurutnya, pelaku yang diduga melakukan penggerebekan tersebut bukanlah masyarakat setempat. Ia pun mengatakan bahwa masyarakat dan pemuda Taluak dapat membuktikan bahwa saat penggerebekan terjadi, ia memang berada di luar penginapan.

"Hal itu boleh ditanyakan kepada masyarakat dan pemuda Taluak, bahwa saya sedang berada di luar penginapan. Tidak benar seperti keterangan yang ada di video itu," ucapnya lagi.

Lebih lanjut, UA menuding bahwa penggerebekan tersebut adalah aksi balas dendam dari mantan istri dan selingkuhannya yang ia gerebek sebulan lalu.

"Ini mungkin aksi balas dendam dari mantan istri saya dan selingkuhannya yang saya gerebek sebulan lalu," ujarnya.

Baca Juga: ASN Mukomuko Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Sungai Pesisir Selatan

Menurut UA, yang menggerebek dirinya adalah selingkuhan mantan istrinya bersama dengan tiga temannya. Ia menganggap ini sebagai upaya untuk menjatuhkan nama baiknya.

"Saya menduga ini adalah upaya mereka untuk menjatuhkan nama baik saya. Wanita yang berada dalam penginapan saat penggerebekan masih berpakaian lengkap, ini menunjukkan bahwa tuduhan perselingkuhan itu tidak berdasar," tambahnya.

Terkait insiden pengeroyokan tersebut, UA telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat.

"Ya, saya sudah melaporkan pengeroyokan ini kepada kepolisian. Saya berharap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku," tuturnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More