SuaraSumbar.id - Pembangunan jalan tembus Pasar Baru, Pesisir Selatan-Alahan Panjang, Kabupaten Solok, diproyeksikan tuntas tahun 2025. Saat ini, Pemprov Sumbar sedang mencarikan solusi anggaran untuk kelanjutan pembangunan jalan alternatif Solok-Pesisir Selatan itu.
"Tahun ini kita anggarkan Rp 9,5 miliar dari APBD Sumbar untuk ruas jalan tersebut. Kondisinya saat ini sudah 90 persen," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Senin (6/5/2024).
Ia mengatakan, untuk menuntaskan ruas jalan itu hingga 100 persen, masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 35 miliar.
"Kita tengah carikan solusi anggaran dari sumber lain sehingga bisa dituntaskan pada 2025," ujarnya.
Ia mengatakan, jalan tembus Bayang, Pesisir Selatan menuju Alahan Panjang, Kabupaten Solok tersebut sangat strategis karena bisa memotong waktu tempuh dari biasanya 3,5 jam hingga 4 jam menjadi hanya 30-45 menit saja.
Biasanya masyarakat dari Pesisir Selatan yang ingin ke Kabupaten Solok harus melewati Kota Padang. Jika jalan tembus selesai, maka tidak perlu lagi melalui Padang dan waktu tempuh dipangkas hingga tiga jam.
Mahyeldi menyebut potensi dari Kabupaten Pesisir Selatan adalah ikan laut dan pariwisata sementara potensi di Alahan Panjang adalah komoditas pertanian seperti cabai dan sayur-mayur. Kabupaten Solok juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.
"Dengan adanya jalan tembus ini perekonomian dua daerah bisa semakin maju," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, Era Sukma mengatakan jalan tembus tersebut memiliki panjang sekitar 44,9 kilometer. Dari panjang jalan itu, enam kilometer belum diaspal. Dari enam kilometer itu sepanjang 1,3 kilometer belum terbentuk badan jalannya.
Ia menyampaikan, dana yang bersumber dari APBD Provinsi, dana pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang pada tahun 2021 dialokasikan sebesar Rp 27,3 miliar, tahun 2022 Rp 16,2 miliar, tahun 2023 Rp23 miliar, dan tahun 2024 Rp 9,5 miliar.
"Kita upayakan dukungan melalui APBN untuk penuntasan pada 2025 dengan anggaran sekitar Rp 35 miliar," katanya.
Sementara untuk jembatan diupayakan dengan membangun jembatan panel, jika nantinya mendapatkan anggaran akan dibangun jembatan yang permanen. (Antara)
Berita Terkait
-
DOR! Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Bereaksi
-
Menko PMK Pastikan Tol hingga Bandara di IKN Siap Dipakai saat HUT RI Ke-79
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Serangan Santai Ridwan Kamil ke Muhaimin Iskandar Soal Pembangunan Jalan Tol: Logikanya, Pak...
-
Dalam 4 Tahun Terakhir, Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Tol Sepanjang 728,85 KM di Seluruh Indonesia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan