SuaraSumbar.id - Masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat telah berakhir pada Minggu, 9 Juni 2024, dengan sebagian wilayah seperti Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang telah mengakhiri masa daruratnya sehari sebelumnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Hansastri, mengonfirmasi bahwa tidak akan ada perpanjangan masa tanggap darurat.
Dalam pengumuman yang dibuat pada Jumat, 7 Juni 2024, Hansastri menjelaskan bahwa kebanyakan pengungsi kini telah kembali ke rumah mereka.
"Bagi warga yang rumahnya hanyut atau rusak parah sehingga tidak dapat ditempati, mereka untuk sementara ini tinggal di rumah kerabat," ujarnya.
Namun, ia menambahkan bahwa meskipun masa tanggap darurat telah berakhir, proses pencarian korban yang belum ditemukan masih akan terus berlanjut.
Menurut Hansastri, sejumlah 10 korban belum ditemukan. Namun, lima keluarga yang mewakili delapan dari korban tersebut telah mengikhlaskan jika anggota keluarganya tidak ditemukan.
"Ketika masa tanggap darurat berakhir, maka secara resmi pencarian korban hilang juga akan dihentikan," tambahnya.
Bencana yang terjadi pada 11 Mei 2024 itu telah menyebabkan kerusakan besar. Data terkini mencatat bahwa 63 orang telah meninggal dunia, 10 orang masih hilang, 4.064 orang mengungsi, 1.110 rumah rusak, dan 1.210 rumah terdampak, termasuk 14 sarana pendidikan.
Pemerintah setempat dan berbagai lembaga bantuan terus berupaya dalam rehabilitasi dan pemulihan kondisi masyarakat dan infrastruktur yang terdampak bencana.
Baca Juga: Kabupaten Agam Mulai Masa Transisi Pemulihan Pasca Bencana
Pengakhiran masa tanggap darurat ini menandakan transisi ke fase pemulihan, di mana fokus utama adalah pada rehabilitasi dan reconstruksi untuk mengembalikan kehidupan warga ke kondisi normal.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan para pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat yang terdampak dalam proses pemulihan ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kabupaten Agam Mulai Masa Transisi Pemulihan Pasca Bencana
-
Setahun Pemulihan: Tanah Datar Masuki Masa Transisi Darurat Pasca Banjir Bandang
-
Pemkab Tanah Datar Akhiri Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin, Masuk Masa Transisi Darurat
-
Tanah Datar Sepekan Pasca Banjir: 2.931 Warga Masih Mengungsi
-
Banjir Bandang Bikin Sumbar Rugi Rp50 Miliar Sehari, Pedagang Merana
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Syarat Daftar KIP Kuliah 2025 Terbaru: Jadwalnya Wajib Tahu, Jangan Terlewat!
-
Erupsi Kedua Gunung Marapi Hari Ini, Potensi Lahar Dingin Makin Diwaspadai!
-
Erupsi Gunung Marapi Terbaru: Kolom Abu 1.000 Meter, Status Level II Waspada Tetap Berlaku!
-
CEK FAKTA: Qotar Borong Rudal Banaspati dari Indonesia, Infonya Heboh!
-
Lowongan Kerja Non ASN Kemenko PM 2025 Tanpa Batas Usia, Ini Posisi yang Masih Dibuka