SuaraSumbar.id - Pemkab Tanah Datar, Sumatera Barat, resmi mengakhiri masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi setelah 28 hari.
Penutupan masa tanggap darurat ini ditandai dengan apel bersama tim SAR gabungan, pada Sabtu 8 Juni 2024.
"Pada hari ke-28 ini tiba masanya kita untuk mengakhiri masa tanggap darurat menuju masa transisi di Tanah Datar. Ini ditetapkan dengan penuh kajian maupun pertimbangan dari BMKG dari BPBD," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan dalam menjalankan tugasnya.
"Terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh Tim SAR gabungan yang selama lebih kurang satu bulan lamanya menjalankan tugas kemanusiaan ini," ucapnya.
Eka mengatakan bahwa pihaknya segera beralih ke masa transisi darurat selama setahun ke depan.
"Kita putuskan beralih ke masa transisi darurat untuk setahun ke depan," ucapnya.
Masa transisi ini akan difokuskan pada upaya rehabilitasi, rekonstruksi, dan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana.
"Dalam masa ini kita akan terus bekerja untuk merehabilitasi, merekonstruksi dan membangun seluruh prasarana umum yang rusak, seperti jembatan, irigasi, sekolah, jalan, rumah, lahan pertanian dan lainnya," jelasnya.
Sebelumnya, keluarga korban yang hadir mengatakan telah mengikhlaskan anggota keluarga yang masih belum ditemukan.
Diketahui, banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi menyebabkan 63 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.
Selain itu, ratusan hektare lahan dan infrastruktur juga rusak. Sedangkan 10 orang korban hingga kini tidak ditemukan atau dalam pencarian.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
Terkini
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass
-
Asyik Rekap Togel di Bengkel, Pria di Padang Diciduk Tim Klewang Polresta Padang