SuaraSumbar.id - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengumumkan bahwa pemerintah setempat tidak akan memperpanjang masa tanggap darurat yang telah berlangsung selama 28 hari pasca bencana banjir bandang dan galodo.
Pengumuman ini disampaikan dalam rapat evaluasi penanganan bencana yang diadakan di Indojolito Batusangkar pada Jumat malam (7/6/2024).
Menurut Bupati Eka Putra, keputusan untuk bertransisi ke masa transisi darurat selama satu tahun ke depan diambil setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak termasuk Basarnas, BMKG, BNPB, dan BPBD.
"Dalam masa transisi darurat ini, kita akan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur umum yang rusak, termasuk jembatan, irigasi, sekolah, jalan, rumah, dan lahan pertanian," jelas Bupati.
Baca Juga: Pemkab Tanah Datar Akhiri Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin, Masuk Masa Transisi Darurat
Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota lain, serta berbagai pihak seperti perantau, paguyuban, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, dan lainnya yang telah memberikan bantuan dalam penanganan bencana.
"Perhatian dan dukungan dari semua pihak sangat luar biasa, dan saya berharap ini dianggap sebagai ibadah oleh Allah SWT," ucapnya.
Bupati juga memberikan penghargaan khusus kepada ribuan personil Satgas dan relawan yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah selama masa tanggap darurat. "Terima kasih kepada Basarnas, Marinir, TNI Angkatan Darat, Polisi, relawan PMI, Satgas Bencana Nagari, Camat, Wali Nagari, dan tim Satgas yang telah bekerja maksimal," tambahnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas, Hendri, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa penanganan bencana.
"Saya mohon maaf jika masih ada masyarakat yang belum ditemukan. Meskipun esok kita kembali ke kesatuan masing-masing, Basarnas akan selalu siap membantu jika dibutuhkan di masa depan," tutur Hendri.
Baca Juga: Tanah Datar Sepekan Pasca Banjir: 2.931 Warga Masih Mengungsi
Keluarga dan ahli waris korban yang masih hilang juga mendapatkan ucapan terima kasih dari Bupati Eka Putra.
"Terima kasih telah mengikhlaskan keluarga Anda. Semoga mereka ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah," pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Terjang Sukabumi dan Cianjur, J&T Cargo Salurkan Paket Sembako
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
-
Duka Mendalam di Katedral Valencia: Pemakaman Massal Korban Banjir Dihadiri Raja Felipe VI
-
Imbas Bencana Alam Sukabumi: 176 Desa Terdampak, 10 Orang Meninggal dan 2 Hilang
-
Situasi Terkini Sukabumi Usai Dilanda Banjir Bandang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala
-
Pecah Telur! Rosad Setiawan Akhiri Paceklik Gol 22 Laga dengan Gol Spektakuler