SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Serambi telah memasang pipa darurat untuk memulihkan sambungan air yang terdampak banjir bandang lahar dingin dari Gunung Marapi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut data dari Diskominfo Padang Panjang, dari hampir 1.000 sambungan rumah yang terdampak parah, saat ini masih tersisa sekitar 80 sambungan rumah yang belum pulih sepenuhnya.
Sebagai upaya untuk memulihkan sambungan air ini, Perumdam Tirta Serambi Kota Padang Panjang melakukan pemasangan pipa darurat untuk memulihkan wilayah pelayanan di Kelurahan Silaing Atas dan Silaing Bawah.
“Pemasangan pipa ini belum bisa permanen karena jalur pipa yang sebelumnya tidak bisa lagi digunakan akibat tersapu banjir dan tanah longsor. Pemasangan sudah dimulai sejak 16 Mei dan hari ini sudah selesai terpasang,” ungkap Direktur Perumdam Tirta Serambi, Adrial pada Minggu (2/6/2024).
Baca Juga: Potensi Kerugian Bencana Sumbar Capai Rp 50 Miliar Sehari, Mahyeldi: Jalan Putus Hambat Ekonomi
Adrial menyebutkan ada dua unit jaringan pipa yang akan dipulihkan yaitu jaringan pipa ZAMP-2 yang melewati saluran irigasi di dalam terowongan di Lubuk Mata Kucing, dan ZAMP-1 yang dipasang di luar terowongan.
Namun, satu unit jaringan pipa lainnya belum bisa dikerjakan karena pipanya hanyut hampir 1 km.
“Pemasangan pipa HDPE diameter 100 mm sepanjang 402 meter ini terlaksana atas bantuan pipa dari BPPW Provinsi Sumatera Barat yang dikerjakan oleh Perumdam Tirta Serambi,” tambahnya.
Akibat banjir dan longsor, terjadi kerusakan pada tiga unit jaringan pipa air minum dengan panjang masing-masing hampir 1 km yang cukup parah. Salah satu unit jaringan pipa berukuran 200 mm dan 150 mm hampir semuanya hanyut terbawa banjir.
“Sementara dua unit lainnya yang berukuran masing-masing 100 mm putus tertimbun longsor dan juga hanyut terbawa banjir. Jaringan pipa ini melayani distribusi air langsung dari Lubuk Mata Kucing ke Silaing Atas dan Silaing Bawah secara gravitasi,” jelas Adrial.
Baca Juga: BNPB Hancurkan Batu Besar Sisa Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Agam
Praktis seluruh pelanggan di Silaing Atas dan Silaing Bawah yang berjumlah hampir 1.000 sambungan rumah terganggu dan tidak mendapat pelayanan air minum akibat kerusakan ini.
Berbagai upaya telah dilakukan Perumdam untuk memulihkan pelayanan sejak hari pertama bencana, sehingga pelanggan kembali mendapatkan pasokan air setiap hari.
Mulai dari bantuan darurat air minum melalui mobil tangki, pemindahan layanan dari sumber air Sungai Andok dan wilayah pelayanan Pasar Usang, penggiliran distribusi dari jaringan pipa terdekat, hingga pemasangan darurat pipa melalui wilayah bencana.
“Diharapkan dengan pemasangan pipa darurat ini, semua pelanggan akan dapat kembali dilayani melalui perpipaan. Bantuan mobil tangki hanya akan menjadi pendukung pengisian hidran umum saja,” harap Adrial. Pelanggan yang tersisa 80 sambungan menjadi target utama pemulihan melalui pemasangan pipa darurat ini. Semoga semua berjalan lancar dan pelayanan dapat dipulihkan sepenuhnya," tutupnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Desak Perluasan Pipa Air Dipercepat, DPRD ke Pemprov DKI: Jangan Molor Lagi!
-
Warga Ngeluh Pipa Air Bocor Meski Tarif Naik, DPRD DKI ke PAM Jaya: Jangan Puas Diri, Kepuasan Konsumen Dijaga
-
Ada 46 Ribu Sambungan Air Perpipaan Baru di Jakarta Selama 2024, Tertinggi Se-Indonesia
-
Banjir Bandang Terjang Sukabumi dan Cianjur, J&T Cargo Salurkan Paket Sembako
-
Terjun Langsung, Hana Hanifah Bantu Korban Banjir Bandang di Sukabumi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini