SuaraSumbar.id - Jemaah Syattariyah di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, bersiap untuk menetapkan awal Ramadan 1445 Hijriah dengan cara yang telah lama mereka pegang.
Cara tradisional nan unik itu adalah melihat hilal atau bulan baru dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu apa pun.
Proses pelihatan hilal ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa sore, 12 Maret 2024, menjelang magrib.
Imam Surau Tinggi Calau, Umar SL Tuangku Mudo, mengungkapkan bahwa tradisi ini dijalankan sesuai dengan ilmu takwim yang bermazhab pada Imam Syafii, yang dipraktikkan oleh Jemaah Syattariyah.
"Pelihatan hilal akan dilakukan Selasa sore mendatang karena bertepatan dengan 29 sya'ban," ujar Umar, dikutip hari Kamis (7/3/2024).
Menurut Umar, proses ini sangat penting dan dijalankan sesuai dengan hadits yang mereka pahami, dimana melihat bulan untuk menentukan awal Ramadan harus dilakukan dengan mata telanjang.
"Jika hilal tidak terlihat pada Selasa depan, maka Rabu akan menjadi 30 sya'ban, dan puasa Ramadan akan dimulai hari Kamis," tambahnya.
Umar juga menegaskan, jika para jemaah melihat hilal pada Selasa sore, mereka harus melaporkan pengamatan mereka kepada guru atau buya setempat untuk memastikan keabsahan pengamatan tersebut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa jika hilal sudah terlihat oleh khalayak umum pada Senin, maka wajib hukumnya bagi jemaah untuk mulai puasa pada hari Selasa, tanpa perlu menunggu proses pelihatan hilal di sore hari.
Baca Juga: 6 Anggota KPPS Sijunjung Kesurupan saat Penghitungan Suara
Tradisi unik ini menunjukkan kekhasan dan kekayaan tradisi lokal dalam menentukan awal bulan Ramadan, sekaligus menjadi bukti keberagaman cara umat Islam dalam menyambut bulan suci.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
6 Anggota KPPS Sijunjung Kesurupan saat Penghitungan Suara
-
Napi Koruptor Ikut Nyoblos: yang Menang Jangan Korupsi
-
Gara-gara Longsor, Warga Sijunjung Bawa Logistik Pemilu ke TPS dengan Jalan Kaki
-
Pamit Cari Rumput, Kakek Suwarlis di Nagari Tanjung Hilang
-
Tepergok Mesum, Bidan dan PNS Pemkot Sawahlunto Ogah Bayar Denda 100 Sak Semen
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Terobosan di Balik Foldable Tertipis dan Tercanggih dari Samsung
-
Tragis! 2 Rumah Terbakar di Agam, Satu Korban Tewas Terpanggang
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!