SuaraSumbar.id - Sejumlah warga di Jorong Padang Doto, Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, terpaksa mengangkut logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan berjalan kaki.
Ini terjadi setelah akses jalan menuju dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah tersebut terputus akibat longsor, dan jembatan alternatif yang biasa digunakan rusak sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Ketua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Sijunjung, Elvis Buana, menjelaskan bahwa insiden longsor terjadi semalam sebelum logistik didistribusikan.
"Kejadian terjadi semalam sebelum logistik didistribusikan akhirnya logistik dari Kantor Nagari hanya bisa diangkut dengan berjalan kaki,” kata Elvis, Selasa (13/2/2024).
Menurut Elvis, jarak yang harus ditempuh warga jika berjalan kaki dari tepi jalan menuju lokasi TPS di Jorong Padang Doto adalah sekitar 50 meter.
Logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara, dan perlengkapan lainnya dipikul oleh warga yang turut serta membantu anggota KPPS dalam proses pendistribusian.
"Kira-kira ada 15 orang yang turut membantu membawa logistik pemilu supaya sampai ke TPS 10 dan 11,” tambah Elvis.
Ia juga menyebutkan bahwa akses jalan tersebut dilalui melingkar melewati aliran sungai dengan jembatan bambu kecil yang harus dilewati.
Kerja sama dan semangat gotong royong warga serta anggota KPPS menunjukkan komitmen kuat dalam menyukseskan pemilu yang akan diselenggarakan besok pagi, meskipun dihadapkan pada kondisi yang tidak menguntungkan.
Baca Juga: Pamit Cari Rumput, Kakek Suwarlis di Nagari Tanjung Hilang
“Dengan banyak bantuan akhirnya logistik pemilu sudah sampai di TPS dan telah diamankan oleh pihak keamanan maupun anggota KPPS,” tutup Elvis, menegaskan bahwa semua logistik pemilu kini telah siap di TPS untuk digunakan dalam pemungutan suara.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pamit Cari Rumput, Kakek Suwarlis di Nagari Tanjung Hilang
-
Jalan Provinsi di Agam Tertimbun Longsor, Mobil Belum Bisa Lewat
-
Pakar Transportasi Desak Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Alasannya
-
Sempat Tertimbun Longsor, Jalan Sumbar-Riau Mulai Bisa Dilewati
-
Tepergok Mesum, Bidan dan PNS Pemkot Sawahlunto Ogah Bayar Denda 100 Sak Semen
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!