SuaraSumbar.id - Warga Nagari Tanjunggadang, Kecamatan Tanjunggadang, Kabupaten Sijunjung, mengecam ketidakpatuhan dua oknum, seorang bidan puskesmas dan seorang pegawai Kantor Wali Kota Sawahlunto, yang diduga terlibat dalam skandal asusila.
Kedua individu tersebut, yang tertangkap basah pada 21 November 2023, telah mengabaikan kewajiban membayar denda adat sebesar 100 zak semen sebagai sanksi atas perbuatan mereka.
Meskipun berjanji membayar denda tersebut sebelum akhir Desember 2023, sampai 9 Januari 2024, keduanya belum memenuhi kewajiban tersebut.
Kesalahan ini memuncakkan kemarahan warga, yang sebelumnya telah menggerebek dan menangkap kedua pelaku dalam kondisi kompromi di rumah dinas bidan di Jorong Guguk Naneh, Nagari Tanjung Gadang.
Baca Juga: 700 Ekor Itik Mati Usai Diterjang Banjir di Sijunjung, Terjebak Dalam Kandang
Sidang adat yang dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan perwakilan ninik mamak, memutuskan sanksi adat tersebut.
NUR (50), seorang bidan di Puskesmas Tanjunggadang, dan TOL (52), pegawai Kantor Wali Kota Sawahlunto, mengakui perbuatan mereka di depan publik.
Keduanya yang telah menikah dengan pasangan masing-masing, kemudian disepakati untuk membayar denda 50 zak semen per orang.
Namun, ketidakpatuhan mereka dalam memenuhi sanksi ini telah mengecewakan warga Tanjunggadang, yang merasa dibohongi dan tidak dihargai.
Menanggapi situasi ini, komunitas lokal telah mengancam akan menggeruduk Kantor Dinas Kesehatan Sijunjung dalam waktu dekat.
Baca Juga: Foto Ciuman Beredar, Wali Nagari di Limapuluh Kota Didemo Warga dan Dituntut Mundur
Wali Nagari Tanjunggadang, Prima Randu, mengkonfirmasi peristiwa ini benar adanya.
"Tapi saya menekankan tuntutan warga bukan soal materi, tetapi tanggung jawab moral para pelaku," kata dia, dikutip hari Jumat (12/1/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Ezwandra, belum memberikan komentar terkait masalah ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dampak Kebanyakan Nonton Film Porno
-
Geger Pasangan Bule Mesum di Pantai Mandalika, Perekam dan Penyebar Video Dicari-cari Polisi
-
KPAI Ungkap Psikologis Siswi MAN Gorontalo yang Jadi Korban Video Mesum: Trauma Berat!
-
Heboh Postingan Siswi Korban Video Mesum di Gorontalo, Ternyata Hoaks!
-
Kemenag Sebut Siswi Kasus Video Mesum Bareng Guru MAN di Gorontalo Harus Dilindungi, Kenapa?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini