SuaraSumbar.id - Universitas Andalas (Unand) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan dua mahasiswanya, TKA (19) dan IAT (18), yang diduga melakukan tindakan tidak senonoh di dalam kamar garin Masjid Al Ihsan di Limau Manih, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Kejadian yang terjadi pada Sabtu malam (9/12/2023) ini menarik perhatian publik setelah kedua mahasiswa tertangkap basah oleh warga dan dikenai hukuman sosial.
Sekretaris Unand, Henmaidi, menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini.
"Kami sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa ini. Ini merupakan ujian bagi integritas dan komitmen kami terhadap nilai-nilai etika," kata Henmaidi dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Mahasiswa Unand Sembunyikan Cewek di Kamar Masjid, Dihukum Denda 20 Sak Semen
Henmaidi menegaskan, Unand memiliki mekanisme dan prosedur yang jelas untuk menangani pelanggaran etika dan perilaku, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
Universitas sedang melakukan penyelidikan internal melalui komisi etik, termasuk pemanggilan terhadap mahasiswa dan orangtua mereka.
Menurut Henmaidi, proses penentuan sanksi atau hukuman biasanya membutuhkan waktu hingga tujuh hari.
"Kami berkomitmen untuk menegakkan disiplin mahasiswa dan menindak tegas pelanggaran etika sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Sebagai respons terhadap insiden ini, Unand berencana memperkuat kebijakan dan langkah-langkah pencegahan, termasuk melalui pelatihan dan sosialisasi nilai-nilai etika dan perilaku yang baik.
Baca Juga: Pasangan Mahasiswa-mahasiswi Universitas Andalas Berbuat Asusila di Masjid Kampus
Henmaidi mengajak seluruh pemangku kepentingan internal dan eksternal universitas untuk bekerja sama dan bersinergi guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Proses pemeriksaan oleh Komisi Etik Unand masih berlangsung untuk mengungkap masalah ini secara objektif.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Banyak Sarjana Jadi Pengangguran, Biang Keroknya Ekspektasi Kerja Terlalu Tinggi?
-
Kejahatan Lingkungan Picu Lonjakan Bunuh Diri Massal Masyarakat Adat, Ini Penjelasan Pakar Hukum
-
Turun ke Jalan, Civitas Akademika Unand Padang Prihatin Penguasa Terang-terangan Berpihak Jelang Pemilu 2024
-
Sampaikan Petisi Manifesto Penyelamatan Bangsa Civitas Unand Padang Turun ke Jalan
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Mengapa Supermoon Bisa Mengganggu Tidur Anda? Ini Penjelasan Ahli
-
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 Hari Ini, Berikut Rinciannya
-
KPU Sumbar Tegaskan Batas Waktu Penyerahan LPPDK Pasangan Calon 24 November 2024
-
Warga Diimbau Hindari Jalur Rawan Longsor dan Banjir di Pasaman
-
HOAKS! Arema FC Bantah Keras Rumor Depak Choi Bo-kyeong