SuaraSumbar.id - Pemprov Sumatera Barat (Sumbar), berupaya mendukung peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu 14 Februari. Salah satunya adalah dengan mendampingi anak-anak difabel penyandang tuna grahita di Sumbar, yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, sebanyak 18 difabel tuna grahita yang tinggal di Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Harapan Ibu Kota Padang. Mereka terdaftar sebagai DPT pada Pemilu 2024.
"Pemprov Sumbar berkomitmen dalam mendukung tercapainya target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, termasuk ikut mendampingi 18 anak-anak kita yang tinggal PSBG untuk mencoblos," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/2/2024).
Mahyeldi mengatakan, imbauan untuk menunaikan hak pilih terus disuarakan pihaknya dalam berbagai kesempatan. Termasuk saat digelarnya Tablig Akbar dan Doa Bersama oleh KPU Sumbar.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PSBG Harapan Ibu, Sayarni mengatakan, total penghuni PSBG Harapan Ibu saat ini mencapai 100 orang. Dari jumlah tersebut, 18 orang diantaranya telah memenuhi ketentuan sebagai pemilih karena telah berusia 17 tahun atau lebih.
Sesuai pendataan KPU, 18 penyandang tuna grahita dimaksud, masuk dalam kategori pemilih disabilitas intelektual. Penghuni panti yang berada di kawasan Kalumbuk, Kota Padang nantinya akan menyalurkan hak pilih di TPS 018 dan TPS 020.
“Tidak ada TPS khusus di tempat kita. Nantinya, anak-anak yang punya hak pilih akan menyalurkan suaranya di TPS terdekat dari sini. Pada saat pencoblosan, kami akan damping mereka,” ujar Saryani.
Terkait sosialisasi pemilu, Saryani menjelaskan, sebelumya pihaknya pernah mendapatkan sosialisasi dari KPU Padang. Namun, kegiatan dimaksud masih sebatas kepada pengurus di panti. Sementara itu, anak-anak tunagrahita yang punya hak pilih sendiri, belum mendapat sosialisasi teknis pencoblosan dari KPU.
“Anak-anak ini harus dapat bimbingan cara mencoblos. Sebab jika tidak dikenalkan teknis memilih, mereka pasti kesulitan. Ada 5 surat suara, lalu surat apa saja itu. Mereka harus tahu. Namun nanti, jika mendekati hari pemilihan tidak ada bimbingan juga, tentu kami pengurus panti akan melaksanakannya secara mandiri," ujar Sayarni.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak ASN Dongkrak Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Pemilu 2024, Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencoblos di TPS 12 Jati Baru Kota Padang
-
Mahyeldi Perintah Dinkes Sumbar Bentuk Tim Penguatan Layanan Kesehatan Pemilu 2024, Ini Alasannya
-
Komentar Mahyeldi Soal Pers di Sumbar: Semoga Makin Maksimal!
-
Angkutan Barang di Sumbar Dibatasi hingga 11 Februari 2024, Ini Alasannya
-
Melaju ke Final Piala Soeratin U-17, Persikopa Pariaman Dapat Bonus Rp 100 Juta dari Gubernur Sumbar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini