SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, telah resmi melepas 4.000 personel kepolisian yang tergabung dalam pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk pengamanan tahap pemungutan suara Pemilu 2024.
Dalam pernyataannya, Irjen Pol Suharyono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari persiapan pengamanan Pemilu 2024, yang harus dijalankan dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi.
"Kita bertanggung jawab mengamankan 17.569 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Sumatera Barat, suatu tugas berat yang membutuhkan kerja keras dari semua personel," ujar Kapolda pada Senin, 12 Februari 2024.
Tugas ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik dan kesehatan yang prima, tapi juga kemampuan untuk menghadapi kondisi medan yang sulit di beberapa TPS.
Baca Juga: Ada 8 TPS Khusus yang Disiapkan KPU Kota Padang untuk Pemilu 2024
Untuk memastikan pemilu berjalan sesuai harapan dan aman dari gangguan keamanan, Kapolda Sumbar telah menugaskan pejabat utama kepolisian daerah ke Polres/Polresta di jajaran sebagai asistensi dan supervisor.
"Tujuan kita adalah menjaga agar pemilu dapat berlangsung lancar dan aman, sesuai dengan harapan semua pihak," tambahnya.
Irjen Pol Suharyono juga mengimbau personel untuk mengikuti pedoman yang telah disusun, termasuk mengenali wilayah tugas, mengamankan logistik pemilu, dan mengikuti buku petunjuk pengamanan TPS.
Koordinasi dengan TNI dan Linmas, serta menjaga keselamatan dan kesehatan selama pengamanan, menjadi prioritas utama.
"Kita harus memastikan bahwa seluruh proses pemungutan hingga penghitungan suara berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan keamanan yang bisa merusak integritas pemilu," pungkas Kapolda Sumbar, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung suksesnya Pemilu 2024 di Sumatera Barat.
Baca Juga: Segini Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 dan Biaya Operasionalnya di Sumbar
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba