SuaraSumbar.id - Sebuah pohon besar tumbang di Jalan S Parman, Ulak Karang, Kota Padang tepatnya di lampu merah depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, pada Senin, 12 Februari 2024.
Pohon yang memiliki ukuran sekitar 30 meter dengan diameter sekitar dua meter ini tercabut dari akarnya dan menimpa dua unit kendaraan roda empat yang sedang melintas, serta beberapa kabel di sekitarnya.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang langsung bergerak cepat melakukan pemotongan dahan pohon menggunakan dua mesin pemotong untuk membersihkan area tersebut.
Akibat insiden ini, akses jalan S Parman dari arah Basko Padang dialihkan ke depan kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, sementara lalu lintas dari Jalan Khatib Sulaiman mengalami kemacetan.
Baca Juga: KPU Kota Padang Mulai Distribusi Logistik Pemilu 2024 Dengan Pengawalan Ketat
Hendri Zulviton, Kepala BPBD Kota Padang, menginformasikan bahwa pohon tersebut menimpa dua unit kendaraan roda empat.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka," ungkap Hendri.
Dia menjelaskan bahwa kombinasi angin kencang dan usia tua pohon menjadi penyebab utama kejadian ini.
Proses evakuasi dilakukan cepat oleh tim gabungan dari BPBD, Satpol PP, dan tim lainnya yang berjumlah sekitar 10 orang, segera setelah pohon tumbang sekitar pukul 11.20 WIB.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan pengecekan rutin terhadap pohon-pohon besar di area publik untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, terutama di lokasi yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap keselamatan publik.
Baca Juga: Sambangi Rumah Sakit Semen Padang Usai Insiden Ledakan, Ini Komentar Wali Kota Padang
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
-
Dua Wisatawan Tiongkok Tewas di Malaysia usai Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang
-
Belasan Pelajar Tertimpa Pohon Tumbang saat Upacara Pramuka, Korban Sempat Dengar Jeritan: Ada Bayangan Hitam!
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan