Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 31 Januari 2024 | 13:52 WIB
Wali Kota Padang Hendri Septa menyambangi Rumah Sakit Semen Padang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi Rumah Sakit Semen Padang pada Rabu (31/1/2024) siang. Kedatangannya untuk meninjau kondisi rumah sakit pasca terjadinya peristiwa ledakan pada Selasa (31/1/2024) sore.

"Saya datang untuk melihat perkembangan dari rumah sakit usai mengalami ledakan pada sore kemarin," katanya.

Hendri Septa berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan penanganan cepat sesaat usai kejadian.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak rumah sakit yang segera memindahkan para pasien ke rumah sakit lain usia kejadian, sehingga kebutuhan medis pasien tetap didapatkan," katanya.

Baca Juga: Pasien Semen Padang Hospital Dipindahkan, Ledakan Diduga Dipicu Benda Ini

Selain itu, katanya, beberapa pasien dari Rumah Sakit Semen Padang juga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin Padang yang notabene adalah milik pemerintah kota setempat.

"Kami intruksikan kepada RSUD Padang agar tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pasien yang dirujuk dari Rumah Sakit Semen Padang, apa kebutuhannya harus diberikan sesuai dengan kondisi pasien," jelasnya.

Sementara untuk penyebab ledakan, Hendri mengajak para pihak menunggu hasil pemeriksaan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian yang tengah bekerja.

"Kita serahkan kepada pihak Kepolisian untuk memeriksa peristiwa ini, walaupun sudah ada dugaan awal bahwa penyebabnya adalah ledakan instalasi AC Sentral," katanya.

Selain Wali Kota Padang, pada hari tersebut Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani juga tampak datang ke lokasi kejadian secara langsung.

Baca Juga: Tender Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Ditarget Semester 1 2024, Wagub Sumbar: Kebutuhan Masyarakat!

Pada bagian lain, Rumah Sakit Semen Padang hingga Rabu siang masih lumpuh total sejak kejadian ledakan pada Selasa sore.

Tidak ada aktivitas pelayanan apapun di rumah sakit tersebut, sementara garis polisi masih terpasang di pelataran rumah sakit. Personel Kepolisian juga masih berjaga di lokasi. (Antara)

Load More