SuaraSumbar.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) menghentikan rotasi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) jelang Pemilu 2024. Hal itu dilakukan untuk memvalidkan data pemilih.
"Rotasi berupa pemindahan WBP dihentikan agar data para pemilih tidak berubah-ubah akibat pemindahan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto, Rabu (7/2/2024).
Ia mengatakan, penghentian rotasi itu sudah dilakukan sejak 4 Januari 2024 yaitu tiga puluh hari sebelum hari pemungutan pada 14 Februari.
"Kebijakan ini dilakukan demi menyukseskan pelaksanaan pemungutan suara nanti, jadi tidak ada narapidana atau tahanan yang berpindah-pindah," jelasnya.
Haris menjelaskan kebijakan terkait data pemilih harus diambil pihaknya mengingat jumlah penghuni penjara yang terus bergerak setiap waktu.
"Jadi tidak ada pemindahan WBP agar data tersinkronkan dan tidak terlalu banyak pergerakan, perubahan hanya pada WBP yang baru masuk atau sudah bebas," jelasnya.
Berdasarkan rekapitulasi terakhir yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Juni 2023 saja jumlah WBP yang menjadi pemilih sebanyak 5.250 orang.
Namun pada 19 Januari 2024 data pemilih dari jumlah tersebut hanya tercatat sebanyak 3.477 orang.
"Perubahan data ini terjadi karena ada WBP atau narapidana yang telah bebas dan keluar dari penjara, sehingga mereka tidak lagi tercatat sebagai pemilih di Lapas atau Rutan," jelasnya.
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 Bupati Pasaman Dihentikan Bawaslu, Ini Alasannya
Oleh karenanya, lanjut Haris, penghentian rotasi narapidana atau tahanan menjelang hari pemungutan suara diharapkan bisa menguatkan data pemilih di penjara.
Ia menyebutkan dari 23 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas serta Rutan yang ada di Sumbar total jumlah penghuni saat ini tercatat sebanyak 6.427 orang terdiri dari narapidana dan tahanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Atur Jam Operasional Angkutan Barang Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
-
Viral Video Perempuan Caci-Maki Mahasiswa KKN UNP Tak Beretika Gegara Sampah, Pihak Kampus: Terlalu Berlebihan!
-
Tragis! Remaja Laki-laki Tewas di Jurang Ngarai Sianok Bukittinggi
-
Oknum Polisi Polda Sultra Terjerat Kasus LGBT Pengembangan dari Polda Sumbar, Ini Kata Kabid Humas
-
KPU Sumbar Target Partisipasi Pemilu 2024 Tembus 82 Persen, Ajak ASN Gencar Sosialisasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar