Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 15:17 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung. [Suara.com/Faqih]

SuaraSumbar.id - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengemukakan kekhawatiran terkait kemungkinan pengaruh Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2024, khususnya berkaitan dengan dukungan terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Rocky, hal ini dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di mata masyarakat.

Rocky Gerung, dalam channel YouTube-nya yang dikutip pada Minggu, 15 Januari, menyinggung isu tentang keterlibatan aparat dalam pemasangan baliho PSI di berbagai daerah.

"Ada kecenderungan bahwa aparat penegak hukum dianggap tidak netral dan dijadikan alat politik," kata Rocky.

Baca Juga: Guru Besar Filsafat: Indonesia Demokratis Tapi Terkorup Sedunia

Rocky menambahkan bahwa aparat penegak hukum kemungkinan besar tidak akan terbuka mengenai adanya arahan khusus dari pihak atas untuk mendukung partai politik tertentu.

"Ini bisa berdampak buruk pada citra polisi, yang semakin dianggap sebagai petugas dari Presiden Jokowi," tutur Rocky.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat semakin skeptis dengan kejujuran aparat dan situasi ini hanya akan memperburuk persepsi publik terhadap Polri.

Komentar Rocky ini menyoroti kekhawatiran akan adanya penyalahgunaan kekuasaan dalam politik dan dampaknya pada lembaga penegak hukum di Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir PSI: Mereka di Daerah Cukup Diwakili Baliho-baliho

Load More